UINSW Newsroom – Sejumlah 2137 mahasiswa UIN Syekh Wasil Kediri mengikuti upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri pada Jumat (04/07/2025). Pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, didampingi oleh para wakil rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) beserta tim, serta para dosen pembimbing lapangan (DPL).
Wakil Rektor 1 Ahmad Subakir dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari total 2137 mahasiswa, sebanyak 2031 mahasiswa akan melakukan pengabdian di 120 desa di wilayah Kabupaten Kediri. Sementara 100 mahasiswa akan melakukan KKN di 5 kelurahan di Kota Kediri dan 6 mahasiswa lainnya mengikuti KKN Nusantara.
“Ada beberapa project yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang meliputi aspek keagamaan, pendidikan, sosial masyarakat, dan tata kelola pemerintahan,” sebut Ahmad Subakir.
“Harapan kami mahasiswa dan sivitas akademika UIN Syekh Wasil ikut berbuat dan memberikan sumbangsihnya terhadap apa yang kami miliki demi pembangunan di Kabupaten Kediri sehingga apa yang kita lakukan bisa bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Kediri,” sebut Ahmad Subakir.
Mewakili Bupati Kediri yang berhalangan hadir, Dewi Mariya Ulfa selaku Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas partisipasi sivitas akademika UIN Syekh Wasil dalam pembangunan Kabupaten Kediri melalui program KKN ini. Kepada para mahasiswa, ia berharap program kerja yang dirancang oleh mahasiswa dapat membantu mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Bagi pemerintah daerah, kegiatan KKN seperti ini bukan semata-mata wujud pengabdian sivitas akademika terhadap kehidupan bermasyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan partisipasi konkret kampus dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Dewi.
Dewi juga berpesan agar mahasiswa dapat menggali dan mendalami permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat. Dengan program kerja yang dirancang oleh mahasiswa, ia berharap hal ini dapat menjadi sinergi dengan program pemerintah Kabupaten Kediri.
“Jaga sikap, jaga perilaku, hormati budaya yang ada di lokasi demi ketertiban dan keamanan serta guyub rukun dengan masyarakat karena Kediri ini Kediri Berbudaya. Manfaatkan momen KKN ini untuk belajar banyak hal karena menguasai ilmu saja tidak cukup tanpa pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu tersebut,” pesannya seraya mengakhiri sambutan.
Pelepasan KKN kali ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wakil Bupati Kediri kepada perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi titik awal para mahasiswa UIN Syekh Wasil dalam melaksanakan pengabdian selama 45 hari kedepan hingga bulan Agustus 2025.
Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq