The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama menggelar kegiatan pembinaan oleh Penasihat DWP Kemenag Ibu Eny Retno Yaqut Qoumas pada Senin (26/08/2024) dengan tema “Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi”. Kegiatan yang diikuti oleh DWP dari empat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur yaitu IAIN Kediri, UIN KHAS Jember, UIN Maliki Malang, dan UIN SATU Tulungagung ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perempuan dalam menjalankan peran sebagai ibu, istri, dan anggota organisasi.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kemenag, Ibu Hilda Ainissyifa Ramdhani, menekankan pentingnya memiliki peran yang aktif karena DWP Kemenag RI merupakan satu-satunya DWP kementerian yang membawa nama agama. Oleh karena itu, tindak tutur, laku, bahkan hal-hal terkecil perlu diperhatikan.

“Mari kita tumbuhkan sense of belonging dan sense of responsibility terhadap organisasi ini untuk kita semua. Sebagaimana yang kita akan dengarkan pada hari ini, pembinaan dan seminar dari Ibu Penasihat kita tentang bagaimana peran strategis kita untuk berkontribusi dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan sumber daya manusia, berperan aktif dalam setiap kesempatan yang ada, sehingga kita semua wanita-wanita Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama juga mampu mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dirinya menjadi wanita yang cerdas, berkualitas, baik dalam organisasi maupun di keluarga dan masyarakat,” terang Ibu Hilda.

Memasuki acara inti, Ibu Eny Yaqut menyampaikan materi terkait perempuan berkualitas yang memiliki berbagai peran baik di rumah tangga, keluarga, maupun organisasi. Pembahasan ini menarik banyak perhatian anggota DWP yang hadir, termasuk salah satu anggota DWP IAIN Kediri.

Ibu Mamluatul Husna, salah satu anggota DWP IAIN Kediri, mengajukan pertanyaan terkait cara mengembangkan keterampilan kepemimpinan bagi perempuan dalam organisasi, terutama di tengah dominasi laki-laki saat ini.

Menjawab hal tersebut, Ibu Eny Yaqut kemudian mengulik aspek kepemimpinan perempuan dalam organisasi. Ibu Eny menerangkan beberapa cara seseorang meraih kepemimpinan. Dengan memahami itu, maka seorang perempuan akan lebih mudah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinannya dengan melihat potensi yang ada pada diri masing-masing.

Menutup akhir acara, Ibu Eny berpesan kepada para anggota DWP untuk meningkatkan jiwa toleransi dengan mengutip pepatah jawa. “Saya ingin mengajak untuk bertoleransi lagi. Yuk, ojo dadi wong sing rumongso biso lan rumongso pinter, tapi ayok dadi wong pinter lan sing iso rumongso,” tuturnya di akhir kesempatan.

Selaku salah satu tuan rumah, Ketua DWP IAIN Kediri, Ibu Nikmatul Umamah mengucapkan terima kasih atas kesediaan Penasihat DWP Kemenag yang telah berkenan hadir di acara. Pada kesempatan tersebut, Ibu Nikmatul Umamah melaporkan berbagai kegiatan DWP IAIN Kediri yang selama ini telah diselenggarakan.

Sebagai informasi, DWP IAIN Kediri secara rutin melaksanan pertemuan bulanan dengan pemberian materi parenting, pendidikan keluarga, pelatihan kewirausahaan, seminar manajemen pengelolaan keuangan dan kesehatan mental serta pelatihan manasik haji dan umroh. Harapannya, dengan materi yang disampaikan Penasihat Kemenag RI, program yang dirancang dapat semakin berkembang dan lebih baik.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq