The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kediri menggelar program jemput bola perekaman KTP-el dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di IAIN Kediri pada Kamis (3/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Lobby Gedung Pendidikan Terintegrasi (GPT) ini mendapat sambutan positif dari sivitas akademika kampus.

Atik Masfiah, Humas IAIN Kediri, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Disdukcapil. “Ini sangat menguntungkan karena kami tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil. Aplikasinya praktis, kita hanya perlu HP,” ujarnya.

Sinta, seorang staf keamanan kampus, menekankan manfaat IKD dalam situasi darurat. “Jika KTP hilang atau terjadi bencana, kita tidak perlu repot membuat surat kehilangan. Semuanya bisa langsung ditangani melalui aplikasi,” jelasnya.

Aida, seorang mahasiswa, terkesan dengan efisiensi layanan. “Prosesnya sangat mudah dan cepat. Kita hanya perlu mengisi NIK, lalu scan barcode ke petugas. Dalam waktu 5 menit sudah selesai,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa data keluarga langsung tersinkronisasi di aplikasi.

Meski demikian, beberapa kendala masih ditemui. “Sayangnya, tidak banyak yang datang hari ini,” imbuh Bu Atik. Aida juga mengamati masih banyak mahasiswa yang belum paham sepenuhnya. “Mungkin karena ini transformasi baru, masih perlu sosialisasi lebih lanjut,” sarannya.

Layanan gratis ini terbuka untuk seluruh sivitas akademika IAIN Kediri, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Peserta cukup mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada ponsel dan mengisi identitas untuk kemudian dibantu aktivasi oleh petugas. Petugas juga membantu para mahasiswa yang belum memiliki KTP-el untuk melakukan perekaman data secara lebih efisien.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Aida Ayu Yulaikha, dan Nova Arya Gabriela Rahma
Editor: Ropingi El-Ishaq