The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Halal Center IAIN Kediri terus melakukan pengembangan kelembagaan dalam upaya penyiapan menuju lembaga pemeriksa halal di IAIN Kediri. Salah satu upaya persiapan ini diwujudkan dengan kegiatan focus group discussion (FGD) yang digelar pada Rabu (30/10/2024) dengan menghadirkan narasumber Kepala Pusat Halal Universitas Airlangga Abdul Rahem dan dihadiri oleh para jajaran pimpinan IAIN Kediri.

Hadir dalam FGD ini Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, yang menyambut antusias inisiasi Halal Center IAIN Kediri dalam upaya pengembangan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di IAIN Kediri. Wahidul Anam menyebut pengembangan LPH di IAIN Kediri diprediksi akan memberikan dampak yang luas terhadap penguatan ekosistem halal di wilayah Kediri dan sekitarnya.

“Ada ribuan pelaku usaha di Kediri dan sekitarnya, seperti Nganjuk, Blitar, dan mereka perlu legitimasi sertifikasi halal dan ini merupakan pekerjaan yang tida bisa diabaikan. Saya sepakat kalau lembaga kita sudah BLU, maka kita akan perkuat LPH ini,” sebut Wahidul Anam.

Sementara itu, Kepala Pusat Halal Center IAIN Kediri, Ropingi, menyampaikan bahwa gelaran FGD ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi kegiatan serta menggali dan menyerap saran dan masukan dari para jajaran pimpinan IAIN Kediri. Halal Center IAIN Kediri yang dirintis pada tahun 2022 ini juga telah melaksanakan berbagai program seperti pelatihan pendamping produk halal, penguatan pendamping proses produk halal, serta penguatan pelaku usaha dengan pendampingan untuk memastikan bahwa mereka tetap memperhatikan proses halal dalam produknya.

“Pelatihan juru sembelih halal (Juleha) yang kita adakan mendapat sambutan cukup hangat dari para peserta yang berasal dari kalangan dosen dan umum dan sebagian dari mereka merupakan pelaku usaha,” tutur Ropingi.

“Dari proses pendampingan yg dilakukan, total kami membantu menerbitkan 7006 sertifikat produk halal hingga tahun 2024,” tambahnya.

Selaku narasumber, Abdul Rahem menjelaskan beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan untuk penyiapan pembentukan LPH. Abdul Rahem juga mengimbau bahwa Halal Center IAIN Kediri kedepannya tidak hanya berfokus pada layanan edukasi, konsultasi, dan pelatihan terkait pembentukan ekosistem halal namun juga berfokus pada pendekatan tri darma perguruan tinggi.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq