KEDIRI, 5/6/2018. Bulan ramadhan yang tersisa 10 hari lagi ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri mengadakan acara silatuhrahmi dengan seluruh civitas akademika IAIN Kediri. Tema yang diusung pada pertemuan kali ini yakni,“Pembinaan Pegawai IAIN Kediri Tahun 2108 (Bulan Ramadhan Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Iman dan Kualitas Kerja)”.
Acara ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan tekad keluarga yang harmonis, guyub, dan rukun. Selain itu juga untuk memberikan sebuah wacana intensif tentang betapa pentingnya meningkatkan sebuah iman dan kualitas kerja di dalam sebuah pekerjaan.
Memasuki pukul 15.45 WIB Rektor IAIN Kediri yakni Dr. H. Nur Chamid, MM., mengawali acara tersebut dengan mengatakan, “Bapak dan ibu-ibu sekalian, yang pertama kita harus lebih aktif terlebih di bidang akademik dan keagamaan karena instansi kita sudah meningkat menjadi IAIN, yang kedua kita harus bekerja sesuai dengan ORTAKER (Organisasi Dan Tata Kerja) yang sudah ditentukan, dan yang ketiga harus adanya pemantapan institusi.
Seusai acara dibuka oleh beliau, RKH. Abdul Hamid Abdul Qodir, selaku pengasuh Ponpes. Maunah Sari Bandar Kediri, memberikan mauidhoh hasanah yang di dalamnya berisi tentang kedisiplinan, hikmah, dan budi pekerti. Beliau mengatakan, “Manusia sebaiknya harus berusaha disiplin, dengan disiplin itulah kita bisa merubah akhlaq kita menjadi lebih baik, selain itu kita nanti bisa lebih istiqomah dalam sebuah kebaikan”. Lanjutnya, “Kita sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan ramadhan kita harus berusaha tekun dalam beribadah dan berlomba-lomba untuk meraih laitul qodar dari Allah SWT dan semoga kita bisa mendapatkannya. Jangan sampai juga kalau sudah jadi IAIN kinerja dan ibadahnya kendor,” punkasnya.
Terdengar suara adzan magrib yang sangat lantang, tibalah untuk memulai buka bersama yang diakhiri dengan sholat magrib berjama’ah yang diimami langsung oleh RKH. Abdul Hamid Abdul Qodir. (mfs)