The Blog

Senin, 1 Juli 2019  Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, mewisuda 44 santri. Dari 44 tersebut, 16 di antaranya adalah santri tahfidz (penghafal al-Qur’an). Selain mewisuda sejumlah santri, dalam acara tersebut juga digelar acara “Halal Bi Halal” untuk memperkuat tali silahturahmi antara tenaga pengajar, santri, dan para wali santri. Acara wisuda tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 sampai 13.00 WIB.

Tujuan diadakan acara ini adalah sebagai penanda atau simbol yang mengukuhan bahwa para santri tersebut telah melaksanakan program belajar selama 2 tahun di Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah Institut

Agama Islam Negeri (IAIN). Menurut penuturan Intan, tenaga pengajar di  Ma’had, “acara wisuda yang diselenggarakan pihak kampus, juga sebagai laporan para tenaga pengajar mengenai capaian hasil belajar para santri selama menempuh pendidikan di Ma’had”. Dalam acara ini santri yang diwisuda diberikan ijazah, transkip nilai, serta penghargaan kepada santri yang berprestasi. Intan juga berpesan kepada para santri agar, “Apa yang diajarkan di Ma’had dapat menjadi bekal mereka untuk belajar lebih semangat dan giat lagi”.

Di Ma’had  Al-Jami’ah Darul Hikmah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri juga diajarkan budaya serta nilai-nilai Islam. Budaya serta nilai tersebut diharapkan tidak berhenti diterapkan oleh para santri setelah proses wisuda atau pelepasan para santri kepada wali santri. Untuk memperkaya hazanah pemikiran para santri, Ma’had  Al-Jami’ah Darul Hikmah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri juga mengajarkan beberapa kitab klasik, seperti kitab Ta’lim, Ta’lim Al- Ulum Al Islamiyah, Ta’lim Al lughoh, Ta’lim Al Quran, Ta’lim Al Hadist. Selain itu masih ada pelajaran yang diberikan sesuai permintaan para santri, seperti Tarjamat Al Quran, TOEIC, Nahwu, dan Hadist. (red. as)