The Blog

Hildegard Mackert, Barbara Maria Hellinge dari SES (Senior Experten Service) Jerman dan Fathor Rasyid, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, menjadi narasumber dalam Seminar Internasional E – Education For Internasional Quality Assurance of Higher Education yang diadakan di meeting room lantai empat Perpustakaan IAIN Kediri Rabu (11/12/2019).

Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid, memberikan apresiasi atas diadakannya seminar internasional. Rektor mengharapkan kegiatan semacam ini bisa diadakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Kemungkinan besar kita akan mendatangkan, tamu-tamu penting, sekelas professor. Untuk memberikan sumbang saran terkait kelembagaan kita,” ucap Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid, Rabu (11/12/2019).

Hildegard Mackert menjelaskan, E-Learning merupakan sistem pembelajaran berdasarkan perangkat elektronik dengan komputer dan internet yang saling terkoneksi guna menyalurkan pengetahuan.

Dalam proses pendidikan saat ini peserta didik memiliki pengetahuan luas, yang mereka peroleh dari internet. Jadi di dalam kelas pengajar hanya perlu melakukan diskusi dan sharing materi. Demikian dijelaskan Fathor Rasyid sebagai narasumber di Seminar Internasional E–Education For Internasional Quality Assurance of Higher Education.

Ia menambahkan, tujuan dalam sistem pembelajaran modern adalah pelajar yang otomom atau pelajar yang memiliki kemandirian.

“Jadi berikan kailnya, daripada (jangan) ikannya, this is what I mean by learning to learn or learning how to learn,” kata Fathor Rasyid.

Sementara Barbara Maria Hellinge menjelaskan tentang quality assurance. Menurutnya, peran penjaminan mutu sangat penting dalam mendukung sistem dan lembaga pendidikan tinggi untuk menanggapi perubahan-perubahan saat ini. Jaminan mutu akan memastikan kualifikasi yang dicapai oleh mahasiswa. Seminar ini dihadìri sekitar 200 orang dari berbagai perguruan tinggi di Kediri dan sekitarnya, seperti Tulungagung dan Nganjuk. (as)

Hildegard Mackert, Barbara Maria Hellinge dari SES (Senior Experten Service) Jerman dan Fathor Rasyid, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, menjadi narasumber dalam Seminar Internasional E – Education For Internasional Quality Assurance of Higher Education yang diadakan di meeting room lantai empat Perpustakaan IAIN Kediri Rabu (11/12/2019).

Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid, memberikan apresiasi atas diadakannya seminar internasional. Rektor mengharapkan kegiatan semacam ini bisa diadakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Kemungkinan besar kita akan mendatangkan, tamu-tamu penting, sekelas professor. Untuk memberikan sumbang saran terkait kelembagaan kita,” ucap Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid, Rabu (11/12/2019).

Hildegard Mackert menjelaskan, E-Learning merupakan sistem pembelajaran berdasarkan perangkat elektronik dengan komputer dan internet yang saling terkoneksi guna menyalurkan pengetahuan.

Dalam proses pendidikan saat ini peserta didik memiliki pengetahuan luas, yang mereka peroleh dari internet. Jadi di dalam kelas pengajar hanya perlu melakukan diskusi dan sharing materi. Demikian dijelaskan Fathor Rasyid sebagai narasumber di Seminar Internasional E–Education For Internasional Quality Assurance of Higher Education.

Ia menambahkan, tujuan dalam sistem pembelajaran modern adalah pelajar yang otomom atau pelajar yang memiliki kemandirian.

“Jadi berikan kailnya, daripada (jangan) ikannya, this is what I mean by learning to learn or learning how to learn,” kata Fathor Rasyid.

Sementara Barbara Maria Hellinge menjelaskan tentang quality assurance. Menurutnya, peran penjaminan mutu sangat penting dalam mendukung sistem dan lembaga pendidikan tinggi untuk menanggapi perubahan-perubahan saat ini. Jaminan mutu akan memastikan kualifikasi yang dicapai oleh mahasiswa. Seminar ini dihadìri sekitar 200 orang dari berbagai perguruan tinggi di Kediri dan selotarnya, seperti Tulungagung dan Nganjuk. (as)