The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Implementasikan layanan E-Government IAIN Kediri luncurkan aplikasi elektronik pengelolaan keuangan GEBYAR KPK, di Aula Lantai Empat Perpustakaan, Rabu (1/7/2020) pagi.
Wakil Rektor II, Munifah, dalam sambutannya, memberikan dukungan kepada Kepala Biro IAIN Kediri, Barnoto, sebagai penggagas layanan aplikasi pengelolaan keuangan.
“Karena sudah hampir tiga tahun, tentu beliau (Kepala Biro) paham banget dengan kebutuhan kampus kita. Sehingga beliau memilih program layanan keuangan,” kata Munifah.
Munifah berharap adanya pengembangan layanan aplikasi berbasis elektronik di seluruh unit yang ada di IAIN Kediri. Menurutnya, dengan adanya hal tersebut efisiensi pelayanan di kampus akan lebih maksimal dan menjangkau seluruh aspek.
“Kampus akan semakin besar, unit-unit semakin banyak, SDM juga semakin banyak. Kebutuhan akan semakin beragam, tidak bisa dilakukan secara manual lagi,” ungkap Munifah.
Dengan dilaunchingnya GEBYAR KPK oleh Rektor IAIN Kediri, pengajuan dan pelaporan kegiatan dalam kantor, kegiatan luar kantor, rapat dalam kantor, hingga perjalanan dinas prosesnya akan melalui aplikasi berbasis elektronik ini.
Dalam pengajuan dan pelaporan kegiatan terdapat empat pihak, yaitu unit yang mengajukan kegiatan, SPI (Satuan Pengawasan Internal), Pihak Rektorat meliputi Kepala Biro, Rektor beserta wakilnya, serta terakhir adalah, Bagian Perencanaan dan Keuangan.
Untuk pengajuan, unit melakukan pengajuan dengan upload berkas melalui aplikasi. SPI akan melakukan verifikasi berkas, jika berkas disetujui akan diteruskan ke pihak Rektorat. Pihak Rektorat akan menjadi penentu pengajuan kegiatan, jika disetujui nantinya akan diteruskan ke bagian keuangan.
Sedangkan untuk pelaporan kegiatan, akan muncul di aplikasi setelah sebelumnya ada persetujuan dari keuangan. Unit penyelenggara kegiatan diberikan batas waktu lima hari untuk melaporkan kegiatan yang telah usai. Tahapannya adalah, berkas laporan kegiatan diupload, setelah SPI menyetujui akan muncul notifikasi di Rektorat dan Bagian Perencanaan dan Keuangan. Terakhir, sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan, unit akan membawa berkas ke keuangan.
Seluruh unsur pimpinan mulai dari struktural dan fungsional hadir dalam acara ini. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Tri Hartanto, mengatakan dengan adanya aplikasi, akan memangkas waktu sehingga lebih efisien.
“Inikan dapat membantu program kegiatan sehari-hari di keuangan. Dengan adanya aplikasi berarti lebih cepat, lebih efisien waktunya. Ini bisa memangkas waktu dan jarak,” tandas Tri Hartanto yang ditemui di sela-sela acara launching. (red. humas/as)