IAIN Kediri Newsroom – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kediri Tahun 2020 di Masa Pandemi Covid-19, akan diadakan secara daring pada Selasa – Kamis (15-17/9).
Wakil Rektor III IAIN Kediri, Wahidul Anam, menyampaikan seluruh panitia telah mempersiapkan kelengkapan serta telah mengatur konsep, dan teknis kegiatan. Menurutnya hal tersebut dimaksudkan agar proses PBAK tahun ini dapat berjalan dengan baik.
“Penetapan tanggal PBAK sudah fix tidak boleh ditunda lagi. Semua persiapan sudah kita laksanakan. Dari pemateri sudah siap semuanya baik dari Kementerian Agama Pusat, dari Rektorat, dari Dekanat, (intinya) semua pemateri sudah siap semuanya,” terang Wakil Rektor di ruangannya, Kamis (10/9).
“Panitia juga masih menunggu calon mahasiswa untuk melakukan daftar ulang sampai nanti tanggal 12 September. Insya Allah nanti jika sudah daftar ulang semuanya kita akan bagi menjadi seratus kelompok, satu kelompok itu tiga puluh orang, dan setiap kelompok nantinya akan ada dua mentor,” imbuhnya.
Anam menjelaskan, PBAK telah menjadi salah satu tahapan dalam proses pengenalan, penanaman, dan pembinaan bagi mahasiswa baru di lingkungan IAIN Kediri. Bertemakan “Spirit PBAK untuk Peradaban Islam Indonesia yang Maju dan Moderat”, tema tersebut penting diperkenalkan kepada para mahasiswa baru. Agar nantinya, mahasiswa baru tidak hanya cakap dalam peningkatan intelektual saja. Tetapi harus dibarengi dengan penanaman nilai humanisme, toleransi, dan menjadi agen perubahan yang mampu membangun kerukunan beragama.
Bagi peserta PBAK IAIN Kediri 2020 dapat mengakses laman http://bit.ly/PbakIAINKEDIRI2020 untuk proses pendaftaran.
Untuk diketahui, sampai dengan Kamis (10/9) total peserta PBAK IAIN Kediri 2020 yang telah mendaftar sebanyak 2.175 orang. Dengan rincian 595 orang peserta dari Jalur Mandiri, 415 orang peserta dari Jalur SPAN-PTKIN, dan 1.165 orang peserta dari Jalur UM-PTKIN.
Sumber: HUMAS IAIN Kediri
Penulis : Andi Sebastian
Editor : Ropingi el Ishaq