The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Laboratorium Komunikasi IAIN Kediri mengadakan kegiatan Pelatihan Fotografi, Rabu (4/11/2020) pagi. Mengangkat tema _Humanity_, pelatihan diselenggarakan secara virtual dengan mengundang Andika Oky Arisandi, Founder Garudanusantara, dan Andik Hermawan, Founder AND Photography sekaligus alumi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kediri.
Kepala Laboratorium Komunikasi, Ropingi menyampaikan, pelatihan dimaksudkan untuk mendorong kreatifitas mahasiswa dan sekaligus mengenalkan dunia fotografi professional.
“Fotografi bukan sekedar ambil gambar. Tetapi membutuhkan kerangka berfikir kritis untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Gambar yang dihasilkan dapat menjadi pesan dakwah yang efektif untuk mempengaruhi dan menginspirasi khalayak luas,” ucap Ropingi.
“…pelatihan juga untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa agar  (nanti setelah lulus) mampu berkarya secara profesional sesuai perkembangan zaman,” imbuhnya.
Dengan dimoderatori oleh Ifa Yunika, News Presenter Kompas TV Kediri, narasumber pertama Andik Hermawan membagikan pengetahuannya tentang, anatomi, komposisi, dan teknik dasar pengambilan gambar dengan menggunakan kamera.
“Di era digital rasanya semua orang pernah motret, gak mungkin orang engga pernah motret (minimal dengan HP). Itu sudah menjadi kebutuhan,” terangnya.
Sedangkan narasumber kedua adalah Andika Oky Arisandi yang berbagi tips dan trik pendekatan foto konseptual bergenre _Human Interest_ dengan nuansa pedesaan.
Pemuda asal Blitar Jawa Timur yang fotonya pernah dipajang di Markas Besar Pesatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini, dalam paparannya menyampaikan alasannya menyukai fotografi dengan tema pedesaan.
“Nostalgia kehidupan masa lalu. Saya itu seneng banget mengingat masa kecil saya. Karena memang saya lahir dan masa kecilnya besar (hidup) di kampung. Jadi banyak sekali cerita tentang masa kecil yang bagi saya _memorable_,” ucap Oky di depan ratusan peserta.
Melalui foto bertemakan pedesaan, ia juga menyampaikan, ingin ikut mempromosikan keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal Indonesia, serta berbagi perasaan melalui foto dari hasil karya yang dimilikinya. Saat ini menurutnya untuk menghasilkan sebuah karya fotografi memiliki beragam kendala.
“Kadang saya sulit menemukan orang yang melakukan aktifitas sesuai keinginan dan imajinasi saya. Sehingga timbullah pendekatan foto secara konseptual,” jelasnya.
Pemilihan _spot, talent, property_, waktu pemotretan dan pemilihan lensa yang tepat menurut Oky adalah hal utama yang harus dipersiapkan untuk membuat foto konseptual di pedesaan.

Sumber : HUMAS IAIN Kediri
Penulis : Andi Sebastian
Editor : Ropingi el Ishaq