The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) memaparkan indeks kerukunan umat beragama (IKUB) di Kantor Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Kediri, Senin (27/09/2021) pagi.

Mewakili LPPM IAIN Kediri, Kepala Pusat Penelitian, Ropingi, mempresentasikan indeks dan situasi kerukunan umat beragama di Kota Kediri selama masa pandemi Covid-19. “Pengukuran KUB (kerukunan umat beragama) perlu dilakukan secara berkelanjutan. Apalagi Kota Kediri merupakan melting pot antara agama, budaya, politik, dan ekonomi. Pademi Covid-19 sebagai faktor yang berpengaruh terhadap KUB,” jelasnya.

“Identitas Kota Kediri sebagai penyangga multikulturalisme atau Harmoni Kediri hendaknya menjadi sebuah dasar. Apalagi Kota Kediri berhasil merawat kerukunan umat beragama. Dengan indeks 3,76 di tahun 2018, indeks 3,91 di tahun 2019, serta masuk sepuluh besar Indeks Kota Toleran (IKT) Awards tahun 2020,” imbuh Kepala Pusat Penelitian.

IKT Awards, merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh Setara Institute bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas praktik-praktik toleransi kota-kota yang ada di Indonesia. 

Lebih lanjut Ropingi menjelaskan, IKUB Kota Kediri tahun 2021 adalah 3,94, dengan Kecamatan Mojoroto memiliki nilai IKUB tertingi yakni sebesar 4,02, disusul oleh Kecamatan Kota 3,97, dan Kecamatan Pesantren sebesar 3,74. “Indeks KUB difokuskan kepada empat variabel utama, yaitu toleransi, kesetaraan, kerjasama, dan kebijakan. Pemilihan variabel tersebut berdasarkan asumsi bahwa masing-masing variabel mempengaruhi tingkat kerukunan,” ungkap Ropingi.

Kepala Bidang Penelitian, dan Pengembangan Barenlitbang Kota Kediri, Bambang Kautaman mengungkapkan, pentingnya hasil IKUB sebagai acuan dalam mengambil kebijakan dan peraturan, khususnya di wilayah Kota Kediri. “Apalagi nantinya Kediri akan memiliki bandara. Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Masyarakat Kediri untuk tetap merawat kerukunan antar umat beragama. Semoga Kota Kediri senantiasa aman, nyaman, dan dapat menjadi barometer (KUB) bagi kota lain,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Dinas dan Organisasi terkait di Kota Kediri meliputi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pendidikan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan Kecamatan.

Sumber: Humas IAIN Kediri

Penulis : Andi Sebastian

Editor  : Ropingi el-Ishaq