IAIN Kediri Newsroom – Rektor IAIN Kediri menunjuk dan mengkarantina Tim Khusus untuk mereview dokumen pengembangan institusi di Surakarta pada Jum’at sampai Ahad, kemarin (05-07/08/2022). Tim ini ditugaskan secara khusus untuk membaca dan mengkaji dokumen Rencana Strategis (Renstra) IAIN Kediri 2020-2024. Sejumlah 10 orang yang ditunjuk menjadi anggota Tim, terdiri dari penyusun Renstra, Lembaga Penjamin Mutu, dan Bagian Perencanaan.
Penanggungjawab Tim yang sekaligus sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Kediri, Ahmad Subakir, menyampaikan bahwa Tim yang ditunjuk ini bertugas melakukan pembacaan dan mengkaji ulang dokumen pengembangan institusi. “Kita bertugas untuk membaca, mencermati, dan memperbiki dokumen Renstra agar sesuai dengan petunjuk penyusunan dokumen yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama,” jelasnya saat koordinasi awal dengan Tim.
Diawali dengan sharing tentang Renstra bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Unversitas Islam Negeri Rades Mas Said Surakarta, Imam Makruf, Tim mengkaji dokumen Renstra IAIN Kediri. Ada banyak hal yang harus dicermati oleh Tim terkait dengan dokumen Rencana Strategis IAIN Kediri, mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan, serta indikator kinerja. Semua harus dikaji secara mendalam agar dapat dijadikan sebagai pijakan bagi semua unit yang ada untuk menyusun program pengembangan kampus.
Muniron yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu IAIN Kediri menyatakan bahwa dokumen rencana strategis merupakan bagian dari penilaian mutu institusi. “Setiap akreditasi, baik institusi maupun prodi, Renstra menjadi dokumen pokok yang selalu ditanyakan oleh assessor akreditasi, terutama menyangkut visi dan misi institusi.” Demikian ia memberikan penjelaskan di sela-sela sesi kegiatan kajian dokumen bersama tim lainnya.
Atas amanah yang dipikulkan, tim ini berupaya keras untuk melakukan kajian mendalam atas dokumen Renstra yang sebenarnya sudah berjalan setengah periode. Dari pagi hingga malam tim melakukan pencermatan atas dokumen tersebut dari berbagai sudut pandang. Terpantau, di antara poin permasalahan yang ada dalam dokumen dan menjadi diskusi panjang serta alot adalah tentang indikator kinerja program kegiatan. Selanjutnya Tim melakukan sistematisasi ulang atas dokumen Renstra yang ada.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis : Ropingi el-Ishaq
Editor : –