The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Berkomitmen untuk melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024, IAIN Kediri membentuk Tim Satuan Tugas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Hal ini disampaikan secara langsung pada saat sosialisasi kebijakan tanggap ancaman narkoba di lingkungan pendidikan yang dihadiri oleh tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) dan BNN Kota Kediri.

Berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Lantai 3 IAIN Kediri pada Kamis (22/09/2022) siang, Tri Arief Praharanto selaku Subkoordinator Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNNP Jatim menyampaikan kehadiran tim BNN ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas jejaring antarinstansi. 

“Kami dari BNNP Jawa Timur pada hari ini mengagendakan pertemuan ini sebagai salah satu jejaring kerja sama dan untuk melaksanakan instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 di seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) termasuk di lingkungan pendidikan,” ujar Tri Arief.

“Kami berharap IAIN Kediri dapat menjadi kampus bersih narkoba. Nantinya dapat diusulkan menjadi kampus BERSINAR (Bersih Narkoba) sebagai salah satu bentuk branding, tentu diawali dengan tes narkoba terlebih dahulu,” sambung pria yang mengenakan batik berwarna cokelat tersebut.

Menurutnya, tes narkoba ini tidak sekadar untuk kepentingan instansi namun utamanya ditujukan kepada orang tua agar mengetahui bahwa putra-putrinya aman dari narkoba. Lebih jauh, tim BNNP Jatim beserta BNN Kota Kediri juga berharap bahwa nantinya tema P4GN dapat diintegrasikan dalam kurikulum sehingga seluruh mahasiswa mendapat topik tersebut.

Wakil Rektor 3 IAIN Kediri, Dimyati Huda, menyambut baik inisiasi BNN ini. Terbentuknya P4GN ini diharapkan dapat mengawal terciptanya kerja sama dalam bentuk MoU, pelatihan, workshop, seminar, maupun talkshow. Dalam ranah tri dharma perguruan tinggi, sinergi dua instansi ini diekspektasikan akan dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan pemberdayaan pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dan penelitian terkait P4GN. Hal ini juga diamini oleh Kepala Biro AUAK, Achmad Heru Achadi Hari, yang berharap bahwa pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi antara IAIN Kediri dengan BNN.

Sebelumnya, mahasiswa IAIN Kediri juga telah berperan serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Mahasiswa yang tergabung dalam relawan anti narkoba HMPS Psikologi Islam IAIN Kediri ini telah beberapa kali mengadakan kegiatan dengan BNN Kota Kediri. Beberapa bulan yang lalu, mereka turut serta mengadakan seminar Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dengan BNN Kota Kediri serta ikut menyukseskan lomba sepeda hias Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri dalam rangka memperingatai HANI Tahun 2022.

Sumber: Humas IAIN Kediri

Penulis: Zuhrufi Latifah

Editor: Ropingi el-Ishaq