The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Sedunia (World Teachers’ Day), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kembali mengukuhkan Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan pada hari Rabu (5/10/2022) di Auditorium Perpustakaan Lantai 4 IAIN Kediri. Gelar Guru Besar tersebut resmi disematkan kepada Prof. Dr. Mukhammad Abdullah, M.Ag.

Pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dihadiri oleh beberapa tamu undangan meliputi seluruh pimpinan unit, dekan, wakil dekan, kaprodi, sekprodi, kabag, kasubag yang ada di lingkungan IAIN Kediri, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan islam di wilayah Kota Kediri.

Dengan adanya pengukuhan ini memberikan secercah harapan dan angin segar bagi civitas akademika IAIN Kediri untuk terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik dan berkualitas. Melalui pengukuhan ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri secara resmi telah memiliki total lima Guru Besar.

Mukhammad Abdullah selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam IAIN Kediri yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar berharap dengan adanya acara ini dapat menjadi pelecut dan motivasi bagi para dosen untuk terus mengasah kompetensi dan meningkatkan kualitas diri. Mengingat syarat untuk menjadi seorang Guru Besar atau Profesor tidaklah mudah. Perlu kerja keras dan keseriusan dalam melakukan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Hijrah Paradigmatik: Menuju Pendidikan Unggul melalui Restorasi Mutu Kepemimpinan di Madrasah”, secara singkat, Mukhammad Abdullah menjelaskan bahwa manajemen mutu pendidikan modern di Indonesia tidak hanya bertumpu pada pola lama manajemen, akan tetapi juga perlu melakukan restorasi. Dengan demikian, kepala madrasah yang memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin tidak hanya sebagai inisiator, melainkan penggerak yang dapat mempengaruhi banyak hal mulai dari lingkungan madrasah, guru dan anak didik.

Selanjutnya acara ditutup dengan sambutan sekaligus amanat oleh Wahidul Anam selaku Rektor IAIN Kediri. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Mukhammad Abdullah atas perjuangannya hingga akhirnya bisa menjadi seorang profesor. Pencapaian ini tentu juga menjadi sebuah kebanggaan bagi IAIN Kediri. Ia juga memberikan suntingan motivasi kepada para dosen IAIN Kediri yang berstatus sebagai lektor kepala untuk terus semangat dan berjuang agar bisa segera menjadi Guru Besar. “Saya berharap tahun depan, saya selaku rektor bisa mengukuhkan guru besar lebih banyak lagi,” ujar Wahidul Anam.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Gandi Aswaja
Editor: Ropingi el-Ishaq