IAIN Kediri Newsroom – Setelah menjajaki penandatanganan Letter of Intent (LoI) secara daring dengan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada akhir September lalu, IAIN Kediri secara resmi merealisasikan kerja sama dua perguruan tinggi dengan menandatangani naskah Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan dilakukan secara luring pada saat kunjungan IAIN Kediri ke Fakulti Pengajian Islam UKM pada Selasa (25/10/2022).

Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, didampingi oleh para wakil rektor dan International Office and Partnership (IOP) menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, Ahmad Sunawari Long.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas MoU tertulis, tetapi juga akan ada pertukaran dosen dari UKM untuk dapat mengajar ke IAIN Kediri baik dalam bentuk joint research ataupun pertukaran mahasiswa,” ujar Wahidul Anam.

“Pada tahun 2023, IAIN Kediri akan menggelar seminar internasional. Kami berharap UKM dapat turut andil bergabung dalam seminar tersebut dengan mengirimkan artikel untuk dipaparkan pada seminar,” sambungnya.

Wahidul Anam juga berharap bahwa kerja sama dua perguruan tinggi ini dapat mengembangkan local wisdom karena menurutnya budaya lokal perlu dikaji dengan penelitian bersama. Hal inilah yang memungkinkan terjadinya kolaborasi. Lebih lanjut, joint research semacam ini dapat meningkatkan minat para sivitas akademika untuk menulis artikel jurnal dan diharapkan dapat masuk dalam kategori jurnal bereputasi internasional.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq