IAIN Kediri Newsroom – Pesatnya perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menarik perhatian banyak praktisi pendidikan. Membahas hal tersebut, Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri menyelenggarakan International Conference on Education (ICoE) dengan tema “Islamic Education in Digital Age: Integrating AI and Emerging Technology” pada Selasa (08/08/2023) secara hybrid.
Acara yang digelar di Auditorium Perpustakaan IAIN Kediri dan Zoom Meeting tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber dari berbagai belahan dunia. Hadir secara langsung di lokasi acara sebagai keynote speakers yakni Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Prof. Munifah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Dr Iskandar Tsani, serta Prof. Lala Septem Riza, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia.
Sementara itu, hadir pula secara daring narasumber ahli di bidang kecerdasan buatan, Muhammad Bayazid, yang juga merupakan produser Light Art VR, Prof. Matt Bower dari Macquarie University Sydney Australia, dan Dr. Rebekah Baylis Satcher dari State of Mississippi Amerika Serikat.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dalam sambutannya turut menekankan pentingnya pendidik serta praktisi pendidikan untuk memahami dan mengikuti perkembangan teknologi terutama AI, terutama di ranah pendidikan Islam.
“Seminar ini sangat penting bagi kita semua. Saat kita menjadi pendidik atau apapun kita bisa menggunakan sumber-sumber informasi sebagai salah satu sumber belajar,” tutur Wahidul Anam.
“Seminar ini juga sebagai pondasi menghadapi dunia digital sekaligus tantangan masa depan agar kita dapat mengajarkan peserta didik untuk tidak anti terhadap teknologi dan dapat mengambil sisi baiknya,” lanjutnya.
Sesi panel yang diisi dengan penyajian materi oleh para keynote speakers kemudian dilanjutkan dengan sesi parallel yang diikuti oleh para partisipan. Tercatat sebanyak 87 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir menyajikan hasil pemikiran mereka terkait penggunaan AI dan teknologi di bidang pendidikan Islam.
Seperti yang disampaikan oleh Nur Afifi selaku Ketua Panitia ICoE 2023, 72 di antaranya hadir secara langsung di lokasi dan akan dibagi ke dalam delapan ruangan yang berbeda. Sementara 15 lainnya akan menyajikan makalah mereka secara daring.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq