Rumah Moderasi Beragama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemuda pelopor moderasi beragama. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni pada 18-20 Agustus 2023 di Trawas Mojokerto Jawa Timur.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan ini terdiri dari pemuda lintas agama usulan dari Majelis Agama-Agama di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri sebanyak 60 peserta, dengan rincian 3 perwakilan dari agama Budha, 5 perwakilan agama Hindu, 1 perwakilan agama Kristen dan 51 pemuda perwakilan agama Islam (IAIN Kediri 44 orang, UNISKA 3 orang, UIT Tribakti 3 orang dan STKIP PGRI Nganjuk).
Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Kediri, Taufik Alamin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pemuda pelopor moderasi beragama ini akan memberikan pengalaman langsung pada mahasiswa untuk dapat hidup berdampingan dengan teman-teman pemuda yang berbeda agama dan keyakinan, sehingga mampu menumbuhkan wawasan toleran pada mahasiswa.
Sedangkan Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, yang hadir untuk memberikan arahan serta membuka acara secara resmi, berpesan kepada para peserta yang hadir bahwa dalam mengelola perbedaan keyakinan, perlu kesadaran bersama serta duduk bersama untuk berdialog sehingga terbangun kebersamaan dalam perbedaan.
Peserta Pelatihan Pemuda Pelopor Moderasi Beragama diharapkan mampu membedakan persoalan keagamaan mana yang menjadi wilayah internum serta persoalan agama mana yang menjadi bagian dari wilayah eksternum, tambah Rektor IAIN Kediri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Trawas Mojokerto ini menghadirkan narasmber alumni Training of Trainers yang sekaligus Dosen IAIN Kediri, diantaranya Khaerul Umam, Try Henny A, dan Asy’ari. Selain narasumber internal, kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber eksternal, diantaranya Saifuddin Umar yang merupakan Eks Napiter Terorisme yang menyampaikan materi dengan tema materi Kontranarasi Radikalisme serta Listiono Santoso selaku Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Timur dengan tema materi Sketsa Kehidupan Beragama di Indonesia.
Penulis: Riyadus Solihin (SAA)
Editor: Ropingi el-Ishaq