IAIN Kediri Newsroom – International Office and Partnership (IOP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri gelar konferensi internasional dan menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, yaitu Assoc. Prof. Mahamaderee Waeno dari Fatoni University Thailand, Dr. Muhammad Hilmy Baihaqy dari Universitas Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam, H.E Dr. Sles Nazy dari Cambodia University of Management and Technology Combodia, Fauzan Saleh selaku guru besar IAIN Kediri, serta Prof. Masdar Hilmi dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Konferensi internasional yang mengusung tema “Islamic Integration Achieving Sustainable Development Goals” ini diselenggarakan pada Rabu (18/10/2023) di Perpustakaan Lt. 4 IAIN Kediri ini diikuti peserta dari dalam maupun luar kampus IAIN Kediri. Dalam konferensi internasional tahunan ini pembicara memaparkan gagasan yang berkaitan dengan gagasan Islam dan sains 2023 untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Konferensi internasional tahunan ini tak hanya membahas segi pendidikan, namun juga dari segi ekonomi dan masa depan dunia.
Dalam gagasannya, Fauzan Saleh mengungkapkan bahwasanya ilmu dalam pandangan barat memiliki peran untuk berkuasa. Mereka mengintegrasikan sebuah ilmu untuk berkuasa. Karenanya ilmu memiliki peran untuk pembangunan berkelanjutan.
“Al-Quran adalah asas keseimbangan, jika manusia tidak bisa mengintegrasikan keilmuan. Posisi manusia sebagai khalifah adalah mengatur, menata, menjaga. Bukan mengeksplorasi kekayaan yang ada di bumi. Yang terjadi keseimbangan alam akan terganggu, “ujar Fauzan.
“Apa yang terjadi di dunia ini ada penyimpangan akidah. Tidak manusia langsung tapi perilaku non fisik, akidah, kemaksiatan, dsb. Penyimpangan akidah yang menjadikan kerusaan ekologis. Kerusakan mental yang menjadi perilaku destruktif menjadikan arogansi kerusakan,” lanjutnya.
Konferensi internasional tahunan yang diadakan oleh IOP IAIN Kediri membahas integrasi yang diperlukan dunia didalam SDGs, konferensi ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan Islam dan Sains yang mampu berkembang di dunia secara berkelanjutan.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Lailiyah Mas’udah
Editor: Ropingi el-Ishaq