The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Institut Agama Islam Negeri Kediri (IAIN KEDIRI), mengadakan pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Santri dan Milad Prodi PAI ke-24 pada Minggu (22/10/2023) di halaman Gedung M Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. Acara ini berlangsung sejak pukul 18.30 WIB hingga menjelang tengah malam. Antusiasme masyarakat baik dari sekitar IAIN Kediri maupun luar kota terhadap pelaksanaan pengajian akbar yang dihadiri oleh Gus Iqdam sangatlah tinggi, terlihat dari jumlah jamaah yang memenuhi halaman Gedung M, halaman Gedung Sport Center, hingga menutup kedua arah jalan dari timur dan barat kampus IAIN Kediri.

Acara ini diawali dengan penampilan hadrah dari UKM Kerohanian dan Mahasiswa PAI lalu dilanjutkan dengan pembagian juara lomba yang diadakan oleh HMPS PAI sebelum puncak acara mereka yakni pengajian akbar tersebut. Terdapat dua lomba yang mereka adakan, yakni Lomba Micro Teaching dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Pengumuman pemenang lomba diumumkan sebelum pelaksanaan puncak acara. Penyerahan hadiah pemenang lomba Micro Teaching diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Munifah, sedangkan untuk pemenang lomba LKTI diserahkan langsung oleh Kepala Program Studi PAI IAIN Kediri, Zainal Fanani.

Setelah penyerahan pemenang lomba, acara dilanjutkan dengan acara inti yang diawali oleh sambutan Ketua HMPS Prodi PAI, Abdul Abbas. Pada sambutannya ia menekankan esensi peringatan Hari Santri. “Yang pertama mengenai Hari Santri yang mana kita tidak akan lupa tentang jasa para kyai yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia dan pengajian akbar ini merupakan puncak Milad PAI yang diselenggarakan oleh HMPS PAI.”

Dalam sambutan berikutnya , Ahmad Subakir, selalu Wakil Rektor 1 IAIN Kediri menyampaikan permohonan doa masyarakat yang hadir agar IAIN Kediri dapat segera bertransformasi menjadi UIN Syekh Wasil secepatnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, beserta jajarannya. Wahidul Anam menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gus Iqdam di IAIN Kediri. “Terima kasih kepada Gus Iqdam yang sudah mau hadir ke IAIN Kediri. Dengan hadirnya Gus Iqdam harapan saya mahasiwa IAIN Kediri bisa mendapat petunjuk dan kelancaran dalam menuntut ilmu,” tutur Wahidul Anam.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Gus Iqdam. Sorak sorai masyarakat menyambut kehadiran Gus Iqdam meramaikan acara yang berlangsung malam hari tersebut. Dalam tausiyahnya Gus Iqdam menyampaikan seputar dunia pendidikan, dimana apabila kita yakin pada panutan atau kyai kita, maka kita akan mendapat hasil yang memuaskan. Selain itu, beliau berpesan untuk tetap berdoa pada Allah karena dengan keyakinan yang teguh, maka apapun yang kita inginkan pasti dapat kita dapatkan.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Maudy Fatimatuzzahro, Zuhrufi L
Editor: Ropingi el-Ishaq