IAIN KEDIRI Newsroom – Studium general kembali digelar oleh Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam IAIN Kediri. Stadium general kali ini mengangkat tema yang menarik yakni komunikasi politik dan literasi media gen-z menjelang pesta demokrasi 2024 untuk memitigasi potensi konflik akibat hoaks dan misi informasi. Kegiatan digelar di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah pada Kamis (26/10/2023).
Penyelenggaraan kegiatan dengan tema ini dirasa penting karena di era digital saat ini banyak didominasi oleh gen-z atau anak muda sehingga penting untuk mempelajari komunikasi politik mereka.
“Ketika belajar komunikasi politik maka kita bicara literasi karena literasi tidak hanya bicara tentang membaca dan cara menulis saja. Tetapi ketika kalian belajar literasi juga harus menganalisa dan juga menginterpretasikan dari hasil membaca dan menulisnya. Fungsinya untuk menggerakkan kalau orang sudah sadar dan tidak akan bahkan minim untuk terkena hoaks,” tutur M. Sinung Restendy yang merupakan dosen KPI UIN Yogyakarta dan hadir sebagai pemateri pada studium general tersebut.
Hubungan digitalisasi media dengan kehidupan sehari-hari tentu menjadi sangat dekat. Hal ini pun menyebabkan adanya kelebihan dan juga kekurangan dari kedekatan tersebut. Konvergensi media menjadi digital juga berkaitan dengan literasi.
“Dalam hal ini peran mahasiswa menjadi penting apabila mampu menjual ide-idenya atau apa yang dilakukannya dengan memberitahukannya kepada masyarakat melalui media dan bagaimana seorang mahasiswa menjadi representasi masyarakat agar kekuasaan berada di rel yang benar,” tutur Prof. Redi Panuju.
Karenanya komunikasi politik penting dipelajari untuk mitigasi potensi terjadinya konflik dan juga misinformasi. Melalui studium generale ini gen-z diharapkan mampu menganalisis dan menginterpretasikan berita agar terhindar dari hoaks.
“Kalian harus berniat untuk berkontribusi untuk kebaikan, berpikir tanpa penjerumusan, bergerak tanpa kekerasan, dan bermanfaat,” pesan Sinung Restendy pada seluruh mahasiswa di akhir studium generale tersebut.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Putri Hanifa & Zuhrufi
Editor: Ropingi el-Ishaq