IAIN Kediri Newsroom — Sebanyak 40 siswa SMK Islam Mbah Bolong Jombang beserta beberapa guru pendamping melakukan kunjungan ke IAIN Kediri pada Jumat (15/12/2023). Kunjungan yang merupakan kegiatan studi kenal kampus ini dilaksanakan di Aula TIPD Lantai 2 dan disambut hangat oleh para pimpinan IAIN Kediri.
Muhammad Agung Irawan selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa selain sebagai ajang silaturahim, kunjungan ini ditujukan agar para siswa yang saat ini berada di kelas XII dapat merasakan atmosfer kehidupan dan kegiatan kampus.
“Tujuan SMK Islam Mbah Bolong yang pertama silaturahim. Yang kedua memperkenalkan kampus kepada anak-anak sebagai bekal nanti kalau anak-anak sudah lulus,” tutur Agung Irawan yang juga merupakan alumnus IAIN Kediri tahun 2017 lalu.
Ia juga menuturkan bahwa meskipun para siswa berfokus pada penjurusan agribisnis di sekolah, mereka juga belajar ilmu agama dengan mempelajari kitab kuning dan baca tulis Al-Quran yang merupakan mata pelajaran pada kurikulum yang diterapkan di sana. Dengan demikian, kunjungan ke IAIN Kediri dirasa tepat karena kegiatan perkuliahan di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri sejalan dengan pembelajaran keagamaan yang diterapkan di SMK Islam Mbah Bolong.
Lebih lanjut, Agung Irawan berharap bahwa para siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN Kediri.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Budiyanto, menyampaikan bahwa puluhan program studi yang tersebar di empat fakultas di IAIN Kediri memungkinkan para siswa yang berasal dari SMK untuk melanjutkan pendidikan di IAIN Kediri. Kedepannya, pada saat alih status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil terealisasi, program studi yang ditawarkan akan lebih banyak dengan penjurusan prodi yang lebih luas terutama di bidang sains.
Kesempatan untuk berkuliah di IAIN Kediri bagi para siswa yang berasal dari SMK semakin ditekankan oleh salah satu duta kampus IAIN Kediri, Fikri, yang hadir pada acara. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang merupakan lulusan SMK dapat berhasil menjadi mahasiswa pada prodi Pendidikan Bahasa Arab, bahkan aktif menjadi salah satu duta kampus. Ditemani oleh Duta Kampus Sinta, mereka menyemangati para siswa SMK Mbah Bolong untuk melanjutkan studi di IAIN Kediri.
Tak hanya itu, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam pun juga turut mendorong para siswa lulusan SMK untuk mendaftar dalam penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik mendatang. Tak hanya sebaga duta kampus, lulusan SMK pun bisa sukses sebagai mahasiswa PTKIN. Ia menuturkan, dirinya sendiri pun adalah lulusan SMK. Setelah lulus dari STM Negeri 1 Blitar pada 1993, Wahidul Anam lalu melanjutkan pendidikannya ke program studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Malang. Kini, ia menjabat sebagai Rektor IAIN Kediri.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Subbagian Layanan Akademik, Gatot Wijanarko, serta Pranata Humas, Atik Masfiah, yang turut memberikan informasi terkait tata cara pendaftaran serta proses penerimaan mahasiswa baru yang akan dibuka melalui tiga jalur yakni SPAN PTKIN, UM-PTKIN, dan Jalur Mandiri. Selain itu, dijabarkan pula berbagai tawaran beasiswa yang tersedia di IAIN Kediri, di antaranya Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, KIP-K, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Kitab Kuning, serta Beasiswa Prestasi Non-Akademik.
Turut hadir pula Wakil Dekan Fakultas Syariah, Ulin Na’mah, Kaprodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah, Ninik Zuroidah, Kaprodi Tadris IPA, Ummiy Fauziyah Laili, serta Sekprodi Manajamen Haji dan Umroh (MHU) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Niwari, yang ikut serta memberi semangat para siswa serta menyampaikan informasi yang lebih detail terkait program studi yang ada di IAIN Kediri.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq