IAIN Kediri Newsroom – Gelaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2024 memasuki tahap seleksi mulai Senin (24/06/2024). Pada UM-PTKIN tahun ini, jumlah pendaftar yang memilih IAIN Kediri sebagai kampus tujuan sebanyak 1984 orang.
Ujian hari pertama ini diawali dengan sambutan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, yang disampaikan secara daring kepada seluruh peserta ujian.
Dalam sambutannya, Abu Rokhmad menyampaikan bahwa seleksi UM-PTKIN ini merupakah salah satu langkah penting dalam mewujudkan cita-cita para peserta. Harapannya, para calon mahasiswa yang nantinya berhasil dinyatakan lulus di PTKIN tujuan dapat mengembangkan diri, beradaptasi, menjunjung tinggi nilai moderasi, dan memberkan kontribusi positif kepada masyarakat.
Selain itu, Abu Rokhmad juga menambahkan peran penting PTKIN sebagai kampus tujuan para calon mahasiswa yang mengikuti UM-PTKIN tahun ini.
“PTKIN memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, serta berpengetahuan luas. PTKIN di Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencetak cendekiawan-cendekiawan muslim yang mampu bersaing di kancah global namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” paparnya.
Pelaksanaan ujian dilakukan melalui sistem seleksi elektronik (SSE) di 59 titik lokasi se-Indonesia secara serentak. Para peserta UM-PTKIN kali ini dihadapkan pada empat jenis materi ujian yakni penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca, dan literasi ajaran Islam.
Ujian di titik lokasi (tilok) IAIN Kediri terbagi menjadi tiga sesi per harinya dengan total 16 sesi yang akan berakhir pada Minggu (30/06/2024). Para pendaftar yang memilih ujian di IAIN Kediri sebanyak 1223 peserta dan terbagi di tiga ruangan yakni Lab CBT 1 dan 2 serta Lab Bahasa IAIN Kediri.
Dilaksanakannya seleksi SSE UM-PTKIN berbasis elektronik ini juga merupakan wujud bahwa PTKIN terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi termasuk digitalisasi pendidikan agar dapat memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq