IAIN Kediri Newsroom – Dalam rangka menyambut bulan Muharam, UPZ IAIN Kediri menyelenggarakan santunan kepada 105 anak yatim piatu pada Rabu (17/07/2024). Diselenggarakan di Aula Rektorat Lantai 4 IAIN Kediri, kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola UPZ serta pimpinan IAIN Kediri.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menyambut hangat kehadiran para anak yatim dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima manfaat yang telah berkenan hadir di IAIN Kediri.
“Semoga upaya yang dilakukan oleh UPZ IAIN Kediri betul-betul bisa membantu Bapak/Ibu serta para penerima manfaat dari pentasyarufan zakat yang telah dikumpulkan UPZ dari donatur IAIN Kediri,” tutur Wahidul Anam.
“Ini adalah upaya awal yang sangat bagus dan akan kita support kedepannya agar kegiatan ini bisa memberikan layanan yang lebih baik,” lanjutnya.
Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, Wahidul Anam berpesan agar mereka selalu melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya berharap kepada para penerima manfaat ini untuk selalu melanjutkan pendidikannya. Jangan sampai terputus. Khusus bagi yang akan berkuliah di IAIN Kediri akan disediakan UKT paling rendah,” sebut Wahidul Anam.
“Komitmen IAIN Kediri kepada anak-anak yatim adalah membantu. Kita upayakan supaya masa depan dari anak-anak kita ini bisa lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Kami doakan semua anak yatim yang hadir di sini bisa sukses di masa depan,” pungkasnya sembari secara resmi membuka kegiatan ini.
Ketua UPZ IAIN Kediri, Nurul Hanani, berharap bahwa kegiatan santunan ini bermanfaat terutama kepada para anak yatim piatu selaku penerima manfaat dari pentasyarufan ini. Sebagai kepanjangan tangan dari BAZNAS Provinisi Jawa Timur, UPZ IAIN Kediri selalu berkoordinasi terkait kegiatan yang dilaksanakan, berikut juga santunan kali ini.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Biro AUAK IAIN Kediri Achmad Heru Achadi Hari serta Ketua Senat IAIN Kediri Prof. Nur Ahid. Sebagai penyemangat kepada para anak-anak yatim yang hadir, Prof. Nur Ahid menceritakan kisah lima anak yatim piatu yang tangguh dan mengubah dunia. Harapannya, teladan para tokoh Islam ini dapat menjadi contoh bagi mereka.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq
IAIN Kediri Newsroom – Dalam rangka menyambut bulan Muharam, UPZ IAIN Kediri menyelenggarakan santunan kepada 105 anak yatim piatu pada Rabu (17/07/2024). Diselenggarakan di Aula Rektorat Lantai 4 IAIN Kediri, kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola UPZ serta pimpinan IAIN Kediri.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menyambut hangat kehadiran para anak yatim dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima manfaat yang telah berkenan hadir di IAIN Kediri.
“Semoga upaya yang dilakukan oleh UPZ IAIN Kediri betul-betul bisa membantu Bapak/Ibu serta para penerima manfaat dari pentasyarufan zakat yang telah dikumpulkan UPZ dari donatur IAIN Kediri,” tutur Wahidul Anam.
“Ini adalah upaya awal yang sangat bagus dan akan kita support kedepannya agar kegiatan ini bisa memberikan layanan yang lebih baik,” lanjutnya.
Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, Wahidul Anam berpesan agar mereka selalu melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya berharap kepada para penerima manfaat ini untuk selalu melanjutkan pendidikannya. Jangan sampai terputus. Khusus bagi yang akan berkuliah di IAIN Kediri akan disediakan UKT paling rendah,” sebut Wahidul Anam.
“Komitmen IAIN Kediri kepada anak-anak yatim adalah membantu. Kita upayakan supaya masa depan dari anak-anak kita ini bisa lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Kami doakan semua anak yatim yang hadir di sini bisa sukses di masa depan,” pungkasnya sembari secara resmi membuka kegiatan ini.
Ketua UPZ IAIN Kediri, Nurul Hanani, berharap bahwa kegiatan santunan ini bermanfaat terutama kepada para anak yatim piatu selaku penerima manfaat dari pentasyarufan ini. Sebagai kepanjangan tangan dari BAZNAS Provinisi Jawa Timur, UPZ IAIN Kediri selalu berkoordinasi terkait kegiatan yang dilaksanakan, berikut juga santunan kali ini.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Biro AUAK IAIN Kediri Achmad Heru Achadi Hari serta Ketua Senat IAIN Kediri Prof. Nur Ahid. Sebagai penyemangat kepada para anak-anak yatim yang hadir, Prof. Nur Ahid menceritakan kisah lima anak yatim piatu yang tangguh dan mengubah dunia. Harapannya, teladan para tokoh Islam ini dapat menjadi contoh bagi mereka.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq