The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Alumnus IAIN Kediri, Irfan Jauhari, menjadi perwakilan atlet yang terpilih untuk mengikuti pelatihan di Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur dalam rangka persiapan Pekan Olahaga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Irfan akan mengikuti cabang olahraga bulutangkis Kriteria SS 6 pada PON dan Peparnas yang akan diselenggarakan di Papua pada bulan November mendatang mewakili Provinsi Jawa Timur.

Pria kelahiran Blitar, 11 November 1994 ini mengungkapkan bahwa ia terpilih mengikuti pelatihan di Puslatda berkat prestasi yang ia raih sebelumnya. Irfan bercerita bahwa pada tahun 2020, Irfan bergabung dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Blitar. Kemudian pada bulan Juni 2021 lalu dirinya mengikuti olimpiade pada Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur. Pada cabang olahraga bulutangkis kategori SS 6, Irfan berhasil meraih juara satu dan mendapatkan medali emas.

Irfan yang merupakan alumnus Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir IAIN Kediri ini sekarang menjalani karantina dan pelatihan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka persiapan PON XX dan Peparnas XVI di Papua. Karantina dan pelatihan di Puslatda berlangsung semenjak 2 Juli 2021 hingga awal November tahun ini.

Berprestasi di bidang non-akademik, Irfan tak mengabaikan studinya. Selama berkuliah di IAIN Kediri, ia juga menjadi santri di Pondok Al-Amien Ngasinan Kediri. Ia juga berhasil menamatkan pendidikannya tepat waktu selama delapan semester dan lulus pada tahun 2018 lalu. Irfan menyadari bahwa semangatnyalah yang mampu menghantarkannya di titik ini.

“Kesan saat berkuliah di IAIN Kediri sangat baik. Tentu ada sedih dan senangnya, ada kalanya bersemangat dan kurang bersemangat. Namun apabila diawali dan diikuti dengan semangat pasti akhirnya lulus juga,” ucapnya. Saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (28/08/2021) siang, Irfan juga memohon dukungan dan doa agar diberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga dirinya mampu menjadi juara satu dan mendapatkan medali emas pada olimpiade mendatang.

Sumber: Humas IAIN Kediri

Penulis: Zuhrufi Latifah

Editor: Ropingi el-Ishaq