IAIN Kediri Newsroom – Persiapkan calon wisudawan agar siap menghadapi dunia kerja, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar workshop Pengembangan Komunikasi dalam Dunia Kerja dan Pelatihan Kewirausahaan pada (30/8/2022) di Gedung Rektorat Lantai IV IAIN Kediri.
Kegiatan workshop yang diikuti calon wisudawan dibuka langsung oleh Wakil Rektor III IAIN Kediri, Dimyati Huda. Dalam sambutannya ia berpesan kepada calon wisudawan agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh narasumber. Selain itu beliau juga mengingatkan tentang pentingnya memegang nilai-nilai kejujuran sebagai modal utama untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja.
Ketua Program Studi Magister Sains Ekonomi Islam Universitas Airlangga, Siti Zulaikha, berkesempatan menjadi pemateri workshop pada sesi pertama bersama praktisi media dari JTV Kota Blitar, Muhammad Imron. Dalam paparan materinya ia menyampaikan pentingnya memiliki ketrampilan komunikasi yang efektif. Menurutnya, dalam dunia kerja banyak pihak yang akan kita hadapi mulai dari atasan, rekan kerja, dan bawahan.
Oleh karena itu penting sekali untuk memahami dengan siapa kita berbicara agar pesan yang ingin disampaikan dapat terpahami dengan jelas sesuai dengan tujuan. “Keyakinan yang baik, perkataan yang baik, dan tindakan yang baik adalah modal utama kita dalam berinteraksi dengan orang lain dalam dunia kerja,” terang Siti Zulaikha.
Selanjutnya selaku perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Lilin Nuryani, yang didapuk sebagai pemateri pada workshop sesi kedua menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari memilih jenis usaha yang akan digeluti, melakukan riset produk, analisa kompetitor, melakukan perhitungan harga pokok penjualan (HPP), dan memikirkan strategi pemasaran.
Selain itu perlu dipahami bahwa dalam berwirausaha biasanya seorang entrepreneur tidak langsung menemui kesuksesan, ada banyak jalan terjal yang harus dilalui. Oleh karena itu menjadi seorang pengusaha perlu persiapan mental yang kuat. “Yang terpenting jangan putus asa, apapun kendalanya tetap berusaha. Semoga apa yang sudah diikhtiarkan bisa menjadi sukses. Ingat apa yang disampaikan oleh Al-Qur’an bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut yang mengubah nasibnya sendiri,” terang Lilin Nuryani saat memberikan materi pembekalan untuk calaon wisudawan.
Kemudian selaku Ketua Himpunan Pengusaha Santri Jawa Timur, Burhanuddin, juga menyampaikan salah satu kiat sukses menjadi seorang pengusaha muda adalah dengan modal nekat dan terus belajar. Beliau mengatakan pentingnya mengimplentasikan konsep ‘ATM’ yakni amati, tiru, dan modifikasi. Menurutnya, dalam berwirausaha yang terpenting adalah keberanian mengambil sebuah risiko. “Mumpung teman-teman sekalian masih muda maka beranilah untuk mengambil risiko. Semoga apapun yang menjadi pilihan teman-teman bisa dapat bermanfat dan menjadi orang sukses,” tandas Burhanuddin.
Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Gandi Aswaja
Editor : Ropingi el-Ishaq