IAIN Kediri NEWSROOM – Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah menggelar program “Tular Nalar 3.0.” pada Selasa (13/08/2024) di SMAN 6 Kota Kediri. Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital, critical thinking, dan penyelenggaraan Sekolah Kebangsaan yang diinisiasi oleh MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia). Tular Nalar muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
“Harapan kami, dengan dilaksankannya acara ini bisa memberikan dampak positif kepada teman-teman SMAN 6 Kota Kediri, dan masyarakat pada umumnya. Mengingat saat ini mendekati momen pemilu 2024. Agar teman-teman bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks,” ujar Trimurti Ningtyas, selaku Ketua Program Studi Sosiologi Agama IAIN Kediri saat memberi sambutan acara yang berlangsung di Aula lantai dua gedung SMAN 6 Kota Kediri itu.
Margo Utomo, Kepala Sekolah turut mendukung kegiatan ini mengingat pentingnya aksi ini di kalangan anak muda. “Anak-anakku, sekarang ini zamannya fitnah. Dengan mengirim berita atau informasi tanpa mengklarifikasi, berarti ikut berperan melakukan fitnah. Maka gunakanlah sosial media itu dengan betul, jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Anak-anak harus berhati-hati dalam menyaring informasi, termasuk berita yang sedang viral, karena belum tentu itu benar,” tegasnya.
Lebih lanjut menurutnya, adanya perangkat digital dan akses internet yang terjangkau membuat berbagai kalangan masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Penyebaran informasi tidak bisa dipisahkan dari eksisnya penggunaan media sosial dan membuat persebaran informasi perlu diteliti kebenarannya. Oleh karena itu, ia menyambut baik diadakannya program Tular Nalar 3.0 yang melibatkan dosen dan mahasiswa di lingkungan SMAN 6 Kota Kediri.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta dari kelas XI hingga XII, dengan sepuluh fasilitator yang terdiri dari dua dosen dan delapan mahasiswa yang telah dilatih khusus. Tular Nalar 3.0 memberikan bimbingan kepada peserta melalui pengalaman pembelajaran yang terstruktur dan menyenangkan. Dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing terdiri dari sepuluh pemilih pemula untuk Pemilu 2024, acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang pemilu, demokrasi, pengenalan hoaks, dan pemahaman konsekuensi penyebaran informasi yang tidak benar.
Setiap kelompok dipandu oleh satu fasilitator yang akan menyampaikan materi dan melakukan uji pemahaman. Uji pemahaman yang dilakukan pada sesi ini dimaksudkan untuk melatih pemahaman atas stimulus dan informasi yang diterima dari fasilitator.
Sumber: Humas Fak. Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Kontributor: Neza Ayu
Editor: Fuat Hasan