The Blog

IAIN kediri Newsroom – Institut Agama Islam Negeri Kediri dalam seminar nasional menuju UIN Syekh Wasil pada hari ini, Kamis (7/12/2023), bertempat di Home Theater Perpustakaan lt 4 menawarkan konsep integritas keilmuan untuk peradaban dunia.

Di hadapan audiens yang berjumlah lebih dari seratus orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, Amin Mudzakkir membahas kemungkinan ilmu sosial dan filsafat kritis bagi perguruan tinggi Islam. ”Eksplorasi terhadap kritisisme masih kurang dalam perguruan tinggi. Kita sebagai mahasiswa harus tahu persis mengenai pengertian yang ada dalam filsafat agar nantinya bisa terbentuk critical thinking pada perguruan tinggi,” ucap Amin Mudzakkir.

Sardjuningsih yang juga sebagai pembicara dalam seminar ini menyampaikan tentang pentingnya peran UIN dalam visi peradaban dunia baru. Globalisasi telah menciptakan simbol-simbol baru, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Fakta itu menuntut perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran dengan sistem baru yang berbeda dengan sistem sbelumnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menyampaikan tentang aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses alih status menuju UIN Syekh Wasil Kediri. Aspek-aspek tersebut mencakup aspek filosofis, aspek historis, dan aspek sosiologis.

“Semoga IAIN kediri bisa mendirikan prodi umum yang sesuai dengan potensi-potensi yang ada dik Kediri dan IAIN Kediri bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lulusan-lulusan UIN yang bisa berdampak luas seperti pertanian, peternakan, perkebunan,” ucap Wahidul Anam sebagai closing statement materi yang disampaikan.

Tema-tema tersebut menjadi sorotan para narasumber dan bahan diskusi yang harus dilakukan oleh sivitas akademika IAIN Kediri dalam bertransformasi menuju UIN.

Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Maudy Fatimartuzzahro dan Irfa Rizqia Febrianti
Editor : Ropingi el-Ishaq