IAIN Kediri Newsroom – Bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag RI, IAIN Kediri menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Moderasi Beragama pada Senin hingga Sabtu (20-25/02/2023). Kegiatan yang dilakukan selama enam hari ini bertempat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, yang didampingi oleh Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir. Pembukaan kegiatan juga dihadiri secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram, serta Tim Penyelenggara pelatihan dari Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para tenaga pendidik, terutama dosen IAIN Kediri harus paham tentang moderasi beragama. “IAIN Kediri harus menjadi penggerak moderasi beragama dan ke depannya 40% muatan mata kuliah harus didesain dengan tema-tema moderasi beragama,” tutur Wahidul Anam.
Ke depannya, mahasiswa yang menerima materi moderasi beragama akan melakukan PPL ke beberapa sekolah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha IAIN Kediri untuk turut menyukseskan penguatan moderasi beragama secara langsung saat terjun ke masyarakat.
Peserta pelatihan yang berjumlah 35 orang tidak hanya terdiri dari dosen IAIN Kediri, namun juga beberapa dosen kampus di Kediri dan satu dosen yang berasal dari IAIN Ambon. Setelah pembukaan acara Training of Trainers (ToT) Moderasi Beragama, agenda kemudian dilanjutkan dan diambil alih oleh tim penyelenggara pelatihan dengan pemberian materi dari instruktur nasional serta beberapa tokoh keagamaan, di antaranya Lukman Hakim Saifuddin, KH Ma’ruf Khozin, Choirul Anam, serta Direktur Diktis Kemenag RI, Ahmad Zainul Hamdi.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Isyrohil Muyassaroh, Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq