IAIN Kediri Newsroom – Sebanyak 2030 mahasiswa IAIN Kediri secara resmi dilepas oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 130 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Kediri. Upacara pelepasan mahasiswa peserta KKN ini dilaksanakan di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri pada Selasa (04/07/2023) yang ditandai dengan penyematan topi kepada peserta KKN IAIN Kediri.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri tersebut, berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN IAIN Kediri untuk dapat secara nyata membantu dan mengangkat derajat masyarakat Kabupaten Kediri yang mengalami kesulitan perekonomian.
“Panjenengan harus bisa melihat, memotret kehidupan warga sekitar. Jangan sampai KKN itu hanya untuk memenuhi permintaan akademik bahwa kalian harus merasakan kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang kalian miliki. Kita harus bisa mengangkat derajat masyarakat yang yang ada di desa-desa,” tutur pria berumur 30 tahun ini.
Selain memberi beberapa arahan, Mas Dhito juga berdialog dengan beberapa perwakilan mahasiswa terkait program KKN yang akan mereka jalankan. Beberapa mahasiswa menyampaikan bahwa program KKN mereka banyak berkaitan dengan praktik moderasi beragama serta pengembangan desa wisata.
Terkesan dengan salah satu program tersebut, Mas Dhito kemudian memberikan hadiah laptop kepada Rizal Saputro yang berencana untuk mencanangkan program desa wisata religi di desa tempat ia melaksanakan KKN yang berada di Kecamatan Tarokan. Tak hanya itu, Mas Dhito juga memberikan dua buah ponsel dan satu laptop lainnya kepada para mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan berkaitan dengan Kabupaten Kediri.
Wakil Rektor II IAIN Kediri Muhammad Muhaimin yang turut hadir pada upacara pelepasan tersebut berharap bahwa sinergi antara IAIN Kediri dan Pemerintah Kabupaten Kediri dapat terus berlangsung dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Kediri.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq