IAIN Kediri Newsroom — Sebanyak 393 mahasiswa IAIN Kediri angkatan 2023 mengikuti program akselerasi praktik ibadah yang digelar pada 29 Januari-8 Februari 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Ma’had IAIN Kediri ini diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa karena tak hanya sekadar teori, mahasiswa juga melaksanakan praktik ibadah yang dipelajarinya.

Akselerasi praktik ibadah ini adalah program semester pendek sebagai ganti dari kegiatan praktik ibadah reguler selama satu semester. Mahasiswa yang mengikuti program akselerasi ini maka tidak perlu lagi menempuh pada semester genap 2023-2024.

Selama delapan hari, para mahasiswa dibekali dengan berbagai materi pokok terkait ibadah. Beberapa di antaranya terkait materi salat, zakat, puasa, thaharah, hingga jenazah. Tak hanya menyimak materi, para mahasiswa juga dilibatkan secara langsung untuk melakukan praktik ibadah tersebut.

Setelah mengikuti kegiatan selama dua jam setiap harinya, para mahasiswa akan mengikuti ujian kelulusan yang dilaksanakan di akhir periode pembelajaran. Kelulusan mahasiswa dalam praktik ibadah ditentukan melalui penilaian harian dan ujian akhir. Dengan demikian, tak hanya menguasai kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an melalui program BTQ, seluruh mahasiswa IAIN Kediri dipastikan juga memiliki pemahaman serta kemampuan pelaksanaan ibadah dengan benar dengan diadakannya program praktik ibadah ini.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq