The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Salah satu dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berhasil mengukir prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) VI KORPRI Tingkat Nasional di Padang Sumatera Barat.

Ajang yang digelar selama sepekan, mulai 6-13 November 2022 diikuti 400 lebih peserta dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari 34 provinsi dan 47 kementerian/lembaga. Pada ajang tersebut terdapat sembilan perlombaan dengan 26 kategori, termasuk di dalamnya cabang kaligrafi yang terbagi dalam tiga kategori, yakni kontemporer, dekorasi dan kaligrafi digital.

Pada pagelaran tersebut, Abdur Rouf Hasbullah, dosen Fakultas Syariah IAIN Kediri, berhasil keluar sebagai juara III pada kategori kaligrafi dekorasi. Ia menuturkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti MTQ Nasional KORPRI.

“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti MTQ KORPRI Nasional. Sebelumnya saya sempat mengikuti dua kali event nasional mewakili Jawa Timur tapi di ajang MTQ Reguler. Di mana untuk MTQ di Jawa Timur, saya meraih tiga kali medali dan juga di MTQ Kaltim tiga kali juga meraih medali pada kategori yang sama yakni kaligrafi,” tandas pria yang sehari-hari mengajar di Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri.

Selanjutnya, ia juga menceritakan perjalanannya saat mengikuti MTQ KORPRI Nasional di Padang. “Alhamdulillah ketika babak penyisihan saya masuk enam finalis urutan kelima dan ketika final naik ke posisi ketiga. Sebenarnya saya tidak menyangka karena melihat persaingan yang lumayan ketat dari beberapa peserta yang karyanya bagus-bagus. Berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari kampus saya tercinta IAIN Kediri,” terang Abdur Rouf Hasbullah.

Selain sebagai dosen, Abdur Rouf Hasbullah tercatat sebagai mahasiswa S3 aktif di Pascasarjana IAIN Kediri. Untuk dapat mendulang prestasi pada kompetisi nasional, ia harus membagi waktunya untuk persiapan lomba, mengajar mahasiswa, belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Akan tetapi motivasi, semangat dan kerja kerasnya untuk terus berkarya dan berprestasi tidak pernah padam.

“Motivasi saya mengikuti event ini selain untuk meningkatkan skill, menjalin silaturrahim dan yang paling penting saya ingin mengharumkan nama IAIN Kediri melalui cara seperti ini. Bahkan baju yang saya pakai untuk lomba penyisihan dan final pun saya masih pakai almamater IAIN Kediri,” tandas Abdur Rouf Hasbullah.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Gandi Aswaja
Editor: Ropingi el-Ishaq