IAIN Kediri Newsroom — Dua dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Arif Zunaidi dan Andi Ardiya Mustakim, berhasil mencapai prestasi gemilang dalam Annual Conference on Fatwa MUI Studies ke-8. Konferensi bergengsi ini diselenggarakan pada tanggal 26-28 Juli 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, dan merupakan bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-49 Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tahun ini, konferensi mengangkat tema “Peran Fatwa dalam Mewujudkan Kemaslahatan Bangsa”.
Sebanyak 60 paper dari berbagai penjuru Indonesia berhasil terpilih dan dipresentasikan dalam acara ini. Seleksi ketat dilakukan dengan penilaian pada indikator seperti kualitas penelitian, pemahaman terhadap fatwa, pembaruan data, serta ketajaman analisis, dengan rata-rata nilai 70. Arif Zunaidi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Andi Ardiya Mustakim, dosen Fakultas Syariah, berhasil memenuhi kriteria tersebut dan diundang untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Arif Zunaidi dan Andi Ardiya Mustakim memaparkan analisis mendalam yang relevan dengan tema-tema fatwa kontemporer. Presentasi mereka memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang fatwa. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof. KH Asrorun Ni’am Sholeh, dalam sambutannya, menekankan bahwa fatwa berperan sebagai rujukan penting dalam pengambilan kebijakan yang berorientasi pada kemaslahatan hakiki.
“ACFS 2024 merupakan ajang untuk muhasabah ilmiah dan pendekatan akademik, metodologis, serta ushuli dalam kajian fatwa. Masukan-masukan akademis dari para peneliti akan menjadi bahan introspeksi bagi MUI,” ujar Prof. Ni’am. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat upaya mewujudkan kemaslahatan yang bersifat hakiki.
Pembukaan acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua MUI Bidang Maudluiyah KH Afifuddin Muhadjir, Wasekjen MUI KH Fahrur Rozi Burhan, Ketua Komisi Fatwa MUI KH Junaidi, dan Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati. Beberapa narasumber ternama juga turut hadir, seperti Ketua BPH DSN MUI Prof. KH Hasanuddin Maulana, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Moch Nur Ichwan, dan Guru Besar UIN Jakarta Prof. Amin Suma.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi MUI dalam merayakan Milad ke-49, sekaligus memperkuat peran fatwa dalam kehidupan umat Islam. Konferensi ini menyediakan wadah bagi akademisi dan ulama untuk bertukar pikiran dan menemukan solusi atas berbagai isu kontemporer melalui kajian fatwa.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Arif Zunaidi
Editor: Ropingi el-Ishaq