The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Kontingen IAIN Kediri kembali ikut berkompetisi pada ajang tahunan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) PTKI 2023 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada babak final yang digelar secara luring pada 14—17 Juni 2023, kontingen IAIN Kediri akan terjun pada bidang lomba Biologi dan Story Telling.

Kedua mahasiswa yang memasuki babak final tersebut adalah Rahmawati Yanita Sari dan Salma Zahrotun Nihayah Al Hasani. Sebelumnya, mereka telah mengikuti babak penyisihan yang digelar via daring pada 22-26 Mei 2023. Rahma dan Salma pun telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi babak final.

“Persiapan dilakukan selama kurun waktu dua minggu untuk final secara luring di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama peserta finalis lainnya. Selama beberapa waktu tersebut, saya latihan beberapa kali dengan official lomba, yakni Bu Aini, dan saya juga mempersiapkan properti dengan sebaik mungkin dan menambahkan beberapa komponen yang menurut saya perlu di perbaiki,” terang Salma, mahasiswa semester 4 prodi Tadris Matematika terjun pada cabang lomba Story Telling.

Lolosnya Salma dan Rahma pada babak final mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. “Saya sangat bersyukur bisa masuk babak final dalam perlombaan OASE ini dan saya juga bersyukur mendapatkan teman yang suportif dan membantu saya,” ungkap Rahma yang berkompetisi pada cabang lomba Biologi.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk babak final ini,” lanjut mahasiswa semester 2 program Tadris IPA tersebut.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, menegaskan kesiapan penyelenggaraan OASE tahun ini. “Kegiatan OASE ini merupakan kali kedua yang kita selenggarakan. Untuk itu, kesuksesan semua hal dalam penyelenggaraan agar dapat benar-benar dimaksimalkan,” terangnya pada Senin (12/6/2023).

Untuk memastikan kesiapan event bergengsi kelas nasional ini, pada Kamis (8/6/2023) telah digelar rapat koordinasi persiapan OASE PTKI II di Tangerang. Prof Inung, sapaan akrab Ahmad Zainul Hamdi, mengharapkan, pelaksanaan acara mulai pembukaan, hingga penutupan dan pengumuman pemenang dapat berjalan dengan baik.

Untuk perbaikan ke depan, Inung menggagas pembentukan Komite OASE. Dia berharap, keberadaan Komite akan dapat menangani OASE dengan lebih baik dan lebih fokus. Sehingga, pelaksananya tidak amatir dan temporer serta memiliki struktur yang ditetapkan melalui sebuah Surat Keputusan (SK).

“Kita juga akan bersinergi dengan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai asosiasi yang melakukan penilaian,” ungkap Prof Inung.

Hal senada disampaikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Sarana Prasana dan Kemahasiswaan, Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan. Menurutnya, sebelum hari pelaksanaan OASE PTKI II, pihaknya akan memastikan segala hal berjalan dengan baik. “Itu guna meminimalisir hal yang tidak kita harapkan dan memitigasi risiko untuk menghasilkan solusi terbaik,” ujarnya.

Sumber: Humas IAIN Kediri/Panitia OASE
Penulis: Zuhrufi/Panitia
Editor: Ropingi el-Ishaq