The Blog

Sejumlah mahasiswa Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama IAIN Kediri menjadi relawan vaksinasi untuk disabilitas se-kabupaten Kediri pada hari Senin (31/08/2021). Mereka berjumlah 25 orang yang kemudian dibagi ke 12 kecamatan di Kabupaten Kediri.

Masing-masing dari kecamatan tersebut bersinergi dengan puskesmas dan perangkat pemerintah setempat untuk membantu melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi para difabel secara door-to-door. Hal tersebut dilakukan karena cakupan vaksinasi untuk disabilitas sampai dengan tanggal 28 Agustus 2021 di Kabupaten Kediri belum belum sampai 50% dari target yang ada. Di sisi lain, Vaksin Sinofarm yang digunakan mempunyai batas akhir penggunaan sampai tanggal 2 September 2021, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan.

Selain alasan tersebut, kegiatan vaksinasi ini juga dilakkan karena adanya tantangan lain yang perlu segera diatas. Bagi para disabilitas, akses ke lokasi vaksinasi cukup jauh, sehingga banyak dari mereka yang belum melaksankan vaksinasi. Alasan lain di antaranya adalah tidak adanya kendaraan atau keluarga yang mengantar ke lokasi vaksinasi, misinformasi dalam keluarga, masih adanya masyarakat yang menyembunyikan keberadaan disabilitas, dan peran dari perangkat desa dan gugus tugas desa yang terbatas.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Kediri ini merupakan aksi gabungan dengan Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 dan Disabilitas Kabupaten Kediri (AMP Covid-19 dan Disabilitas) yang terdiri dari  SuaR Indonesia, PDKK Kediri, HWDI, Gergatin Kediri, Pertuni Kediri, STC Peduli, Forum Pojok Rembuk Kediri (PPR), serta Pare Penuh Kasih (PPK). Kegiatan ini juga merupakan kerja sama dengan Filantropi Indonesia dan FOZ Kediri dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.Diharapkan bahwa adanya kegiatan ini dapat memberikan dukungan akselerasi vaksinasi disabilitas di Kabupaten Kediri agar semua disabilitas mendapatkan akses yang sama, dapat  membangun solidaritas sesama relawan disabilitas dan non-disabilitas dan pemerintah, serta saling memampukan dan menjadi proses pembelajaran antara orang-orang yang berkomitmen terhadap kemanusiaan.

Penulis: Iskandar Kahfi

Editor: Zuhrufi Latifah