Humas – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri akan mengadakan Talkshow, Selasa (13/08/2019) di aula rektorat lantai 4 IAIN Kediri. Sebagai pembicara talkshow bertema “Tantangan Belajar di Negeri China” adalah Nurwidiyanto Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Khoirul Umam Hasby dari Huazhong University, Erlina Anggraini dari Northeast Normal University, dan Wakil Rektor III IAIN Kediri Wahidul Anam.
“Kita ingin meluruskan bahwa isu-isu tentang China sangat sensitif, apalagi tentang isu agama.” Kata Wakil Rektor III IAIN Kediri Wahidul Anam di gedung Fakultas Ushuluddin Senin (22/07).
Acara ini ingin membuat sebuah forum diskusi tentang sejarah Islam di Indonesia, yang menurut beberapa ahli berasal dari China. Kajian-kajian tentang sejarah Islam diharapkan mampu menjadi bahasan civitas akademika di IAIN Kediri. Wakil Rektor III IAIN Kediri, yang juga menjadi pembicara dalam talkshow menambahkan, ingin memperkuat wacana tentang Islam dan menyambung kontruksi sejarah yang dapat dibaca oleh khalayak umum yang selama ini masih ada di kalangan terbatas.
“Tujuan dari acara dan peresmian Tiongkok Corner ini banyak sekali, di antaranya short course, Dosen Tamu, Beasiswa, dan masih banyak lagi.” Jelas Abdul Rosyid selaku moderator dan koordinator acara tersebut di kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri, Jumat (19/07).
Adanya Tiongkok Corner ini diharapkan dapat mendorong para Mahasiswa IAIN Kediri untuk belajar ke luar negeri terutama di China. Selain itu, Dosen serta Para Pegawai di IAIN Kediri pun memiliki kesempatan tersebut. PCINU akan siap memfasilitasi itu semua terutama yang berkaitan dengan Administrasi, tambah Abdul Rosyid. Dalam talkshow para peserta akan diberikan informasi dan motivasi bagaimana peluang untuk belajar di China. Menurut rencana, Tiongkok Corner sendiri akan ditempatkan di Perpus IAIN Kediri. Tiongkok Corner diharapkan mampu memunculkan kerjasama dari negara-negara lain tidak hanya dari China. (as)