IAIN Kediri Newsroom – Sejumlah 36 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 hasil optimalisasi di lingkungan IAIN Kediri secara resmi dilantik oleh Kepala Biro AUAK, Achmad Heru Achadi Hari. Pelantikan berlangsung secara hybrid, serentak dengan pelantkan dan pengambilan sumpah jabatan 10.264 PPPK Kemenag lainnya yang berlangsung di satuan kerja masing-masing pada Jumat (22/12/2023) siang.
Secara daring, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali yang hadir pada pelantikan di kantor pusat Kementerian Agama Jakarta berharap bahwa para PPPK Kemenag dapat berkontribusi menjadi penggerak implementasi moderasi beragama.
“Dengan penambahan optimalisasi pengangkatan 10.300 PPPK, diharap Kemenag bisa menjadi motor penggerak implementasi moderasi beragama,” pesan Sekjen.
Ia menambahkan, “Konsepsi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag adalah ‘ASN Smart dan Moderat’. ASN yang memiliki sikap toleran, anti terhadap kekerasan, akomodatif terhadap budaya, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.”
Wakil Rektor II IAIN Kediri, Muhammad Muhaimin, yang hadir secara luring pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di IAIN Kediri turut berpesan kepada para PPPK untuk bersyukur atas terlaksananya pelantikan ini.
“Yang kita harapkan adalah kualitas kerja seharusnya meningkat. Ini merupakan ungkapan rasa syukur yang harus kita wujudkan. Kita berharap bapak ibu semuanya menjadi bagian dari pemecah masalah atapun berbagai hal yang dihadapi IAIN Kediri. Mari kita jaga nama baik kampus kita,” tutur Muhaimin.
“Yang menjadi fokus adalah kita harus bersikap moderat. Di manapun kita perjuangkan moderasi beragaa. Jangan tejebak pada radikalisme. Kita abdi negara, bagaimanapun pengabdian kepada NKRI harus kita pertahankan,” sambungnya.
Sebagai informasi, jumlah 36 PPPK formasi tahun 2022 hasil optimalisasi di IAIN Kediri terdiri dari 9 formasi tenaga kependidikan. Sementara 27 lainnya merupakan dosen asisten ahli.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq