IAIN Kediri Newsroom – Institut Agama Islam Negeri Kediri mengikuti Penilaian Pendahuluan Pembangunan Zona Integritas-Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) pada Senin (03/02/2025) secara daring melalui Zoom Meeting. Penilaian ini dilakukan oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI untuk mengecak hasil PMPZI yang telah disubmit pada akhir tahun 2024 lalu.
Penilaian pendahuluan ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 633 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama, bahwa sebelum dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI), unit eselon I wajib melakukan Penilaian Pendahuluan terhadap hasil PMPZI satuan kerja.
Proses penilaian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan IAIN Kediri dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Tim asesor dari Pendis Kemenag RI melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek, termasuk komitmen pimpinan, pelayanan publik, serta upaya pencegahan korupsi dan peningkatan transparansi di lingkungan kampus.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dalam paparannya terkait Pembangunan Zona Integritas di IAIN Kediri menyampaikan bahwasanya berbagai kegiatan dan inovasi telah dilaksanakan selama beberapa kurun waktu terakhir dalam rangka Pembangunan ZI. Wahidul Anam berharap, segala upaya yang telah dilakukan oleh Tim Kerja serta seluruh sivitas akademika dapat meningkatkan integritas, pelayanan, serta tata kelola di lingkungan IAIN Kediri.
Dalam penilaian pendahuluan ini, tim asesor melakukan pengecekan dokumen, wawancara dengan jajaran pimpinan, serta telaah terhadap implementasi program ZI di IAIN Kediri. Selanjutnya, hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar bagi Kemenag RI dalam menentukan langkah lanjutan, termasuk rekomendasi perbaikan serta peningkatan kualitas tata kelola di IAIN Kediri.
Dengan mengikuti tahapan ini, IAIN Kediri berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan akademik dan administrasi, serta menjadi contoh bagi institusi lain dalam membangun budaya kerja yang bersih dan berintegritas. Keikutsertaan dalam program Zona Integritas ini juga merupakan bagian dari upaya institusi dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan profesional di lingkungan pendidikan tinggi Islam.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq