The Blog

Humas – Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke IX di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang Jawa Timur resmi ditutup. Acara tersebut berlangsung 15 Juli 2019 sampai dengan 21 Juli 2019. PIONIR IX ini diikuti oleh 3.292 mahasiswa dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri mengirimkan 125 mahasiswa, yang dilepas oleh Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid pada Jumat (12/07) di aula rektorat. Dalam acara yang dibuka langsung oleh Menteri Agama , IAIN Kediri berhasil meraih 5 medali, dengan rincian 3 medali perak dan 2 medali perunggu dari berbagai cabang perlombaan.

Medali perak sendiri diraih oleh IAIN Kediri dari beberapa cabang yaitu, cabang bidang ilmiah debat bahasa inggris (Piranti Astri Pertiwi, dan Miftaqur Rochmah Ayu S), cabang bidang olahraga catur cepat putra (Satria Dwi Firmansyah), dan cabang bidang seni hadrah (Ibnul Chaj Dzul Kirim, Fandy A.Fanani, Moh.Burhanuddin, Moh.Khakimurrosyidin, M.Baha’udin, Yusril Miftah Ali, Asmawan, Moh. Amirul Fadhilah, A. Nico Mambaul Ma’arif, dan Muh. Misbahul Huda). Sedangkan, penyumbang medali perunggu diraih dari cabang olahraga bulu tangkis ganda putra (M.Mahdum Jauhar Ali, dan Koko Wahyu Utomo), dan bidang seni musikalisasi hadist (M. Rizqa Fu’ad Fatoni, Ulfi Khoiriyah, M. Iqbal Ahsani, Siti Naili Nafisah, M.Afif Izzuddin, Yuliana Sari, dan M.idris Fattah).

Kontingen dari IAIN Kediri juga meraih prestasi di cabang olahraga tae kwon do (Andri Widianto) menjadi juara harapan 1, di cabang riset karya tulis ilmiah ilmu-ilmu sosial (Roudlatunnasikah) meraih juara harapan 1, dan di cabang seni film pendek (Moh.Nahyan Alfawi) meraih juara harapan 2.

Official pendamping IAIN Kediri Atik mengatakan, dengan hasil yang dicapai oleh kontingen IAIN Kediri perlu disyukuri dan tentu akan terus berlatih lebih giat dan keras lagi, untuk meningkatkan prestasi. (as)