IAIN Kediri Newsroom – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri siap menghadirkan kreativitas pada kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK). Sebanyak delapan peserta dan Pembina akan mengikuti kegiatan PWN PTK yang akan digelar pada 9-14 November 2021 di Bumi Perkemahan Jakabaring Palembang.
Rektor IAN Kediri, Nur Chamid, mengatakan PWN PTK merupakan kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dalam kegiatan-kegiatan yang telah disusun panitia. Semangat kebersamaan, saling menjaga dan nilai moderasi juga harus mewarnai setiap kretivitas yang akan ditunjukkan.
“Sebagaimana tema PWN PTK tahun ini konsistensi dalam moderasi beragama, berkarya untuk bangsa mengandung pesan agar seluruh peserta senantiasa menjiwai bersikap moderat dalam konteks dan level apapun,” katanya, Minggu, (7/11) saat melepas kontingen.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wahidul Anam, menambahkan pihaknya tidak hanya ingin menyukseskan ajang PWN PTK dengan hal biasa, tapi juga menghadirkan kreativitas sehingga dapat lebih memeriahkan acara.
“Setelah mendapatkan rundown acara, mahasiswa kami berusaha menyusun desain kreativitas yang nanti bisa disaksikan oleh seluruh peserta. Hal yang tidak kalah penting tentu acara ini juga menjadi wadah silaturahmi untuk memperkuat semangat moderasi,” terangnya.
Seperti diketahui, PWN PTK merupakan ajang bergengsi pramuka tingkat nasional. Tahun ini akan diikuti oleh 58 PTK dari Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) se Indonesia.
Sedianya PWN PTK digelar pada 2020, namun ditunda pelaksanaannya karena pandemi Covid-19. Setelah melalui perencanaan yang matang akhirnya tetap dilaksanakan dengan konsep offline dan online. Seluruh peserta diharuskan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari persyaratan peserta yang wajib sudah Vaksin dosis 2. Dilakukan Swab antigen per dua hari selama kegiatan, dimulai sejak kedatangan serta setiap hari selama kegiatan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kegiatan.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Lukman Hakim
Editor: Ropingi el Ishaq