The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Sebanyak 523 wisudawan secara resmi dikukuhkan oleh Rektor IAIN Kediri pada prosesi wisuda yang dilaksanakan pada Sabtu (27/04/2024) di Gedung Sport Center IAIN Kediri. Istimewanya, gelaran wisuda kali ini tak hanya mengukuhkan lulusan jenjang S1 dan S2, namun juga lulusan S3 untuk pertama kalinya. Terlebih, wisuda gelombang I tahun 2024 ini turut dihadiri oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Thobib Al Asyhar yang juga menyampaikan orasi ilmiah.

Dalam orasinya, Thobib menyampaikan beberapa pesan penting kepada para wisudawan IAIN Kediri yang akan terjun di kehidupan bermasyarakat. Dengan tantangan yang semakin berat, Thobib berpesan agar para mahasiswa mengimbangi kemampuan keilmuan yang mereka dapatkan selama berkuliah dengan soft skill yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

“Momentum wisuda merupakan saat di mana kita telah mencapai posisi, proses tertinggi di masing-masing level, baik di S1, S2, maupun S3,” tutur Thobib.

“Akan tetapi wisuda bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran. Tapi justru ini menjadi awal kita mempelajari mata kuliah kehidupan yang semakin beragam,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga berpesan agar para wisudawan mampu beradaptasi dengan perubahan, terutama di tengah gempuran transformasi digital saat ini. Dan tak kalah pentingnya adalah menjadi duta-duta moderasi beragama serta menjadi insan yang tawadhu’.

Sementara itu, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam dalam sambutannya menambahkan bahwasanya wisuda kali ini adalah pertama kali dikukuhkannya lulusan program doktor IAIN Kediri.

“Alhamdulillah IAIN Kediri mewisuda program doktor yang pertama kalinya,” sebut Wahidul Anam. Ia menambahkan bahwasanya program doktor di IAIN Kediri telah terakreditasi ‘Baik Sekali’ setelah secara resmi diluncurkan pada tahun 2021 silam.

“Program doktor kita yakni S3 Studi Islam telah terakreditasi baik sekali. Pertama kali akreditasi langsung mendapat predikat ‘Baik Sekali’. Terima kasih Bapak Direktur Pascasarjana atas kerja kerasnya sehingga kita memperoleh akreditasi ini,” tambahnya.

Dengan demikian, sampai dengan wisuda kali ini, jumlah lulusan Sarjana dan Pascasarjana sejak berubahnya IAIN Sunan Ampel Cabang Kediri menjadi STAIN Kediri pada tahun 1997, hingga sekarang beralih bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri adalah sebanyak 12.692 alumni, dengan perincian Sarjana S1 sebanyak 11.890 orang, Pascasarjana S2 sebanyak 801 orang, dan Pascasarjana S3 sebanyak 2 orang.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq