IAIN Kediri Newsroom – Wisudawan terbaik dari program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kediri pada wisuda gelombang ketiga tahun 2022 kali ini, Izyan Alif Aini, ternyata menyimpan segudang prestasi. Izyan berhasil meraih IPK 3.68 dan berhak mendapatkan predikat cumlaude.
Izyan, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kompetisi semasa berkuliah di IAIN Kediri. Ketertarikannya pada dunia broadcasting membawanya meraih juara baik di tingkat regional maupun nasional. Salah satunya, pada tahun 2021, Izyan menjadi juara pertama news presenter pada pekan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas di Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjuarai announcer competition yang diselenggarakan oleh MMTC Radio Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Malang.
Prestasinya tersebut tak lepas dari semangat dan kemauannya untuk belajar. Saat pertama kali mengikuti kompetisi beberapa tahun lalu, ia gagal menjadi juara. Namun kegagalannya tak mematahkan semangatnya untuk mencoba lagi. Ia aktif bertanya dan belajar kepada teman-teman dan kakak tingkatnya yang berprestasi.
Selain itu, motivasi terbesarnya adalah orang tua. Izyan sejak kecil harus berada jauh dari ayahnya. Ayah Izyan merantau ke negeri seberang dan hanya pulang setahun sekali hingga ia kuliah di IAIN Kediri. Ia berharap, prestasinya dapat membuat orang tuanya bangga dan bahagia.
Tak hanya berprestasi, gadis asal Mojo, Kediri ini juga merupakan seseorang yang mandiri. Sebelum dikukuhkan sebagai wisudawan pada awal bulan Desember ini, ia telah bekerja di Dhoho TV sebagai presenter sembari menjadi project manager di salah satu event organizer kenamaan.
Meski telah bekerja, ia bertekad untuk mewujudkan cita-citanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia meyakini bahwa ia harus menyeimbangkan kemampuannya dalam public speaking ini dengan pendidikan. Saat ditanya lebih jauh, ia berharap bahwa kelak ia dapat menjadi seorang dosen.
Masih menurut Izyan, salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan tetap aktif dan produktif. “Kalau ingin meraih sesuatu, jangan diam saja. Kita harus lebih produktif dari teman-teman lainnya karena mungkin lawan kita tidak hanya di lingkungan kita saja tetapi di luar itu masih banyak. Kalau kita ingin lebih unggul dari yang lain, kita harus lebih produktif daripada teman-teman yang lainnya,” tuturnya di akhir wawancara.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq