IAIN Kediri Newsroom – Kontingen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri mengapresiasi konsep Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) 2021. Hal itu karena perkemahan level nasional ini tetap bisa digelar meski di masa pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kediri, Wahidul Anam, mengatakan meski melalui penundaan beberapa kali, oleh Kementerian Agama, tuan Rumah UIN Raden Fatah Palembang dan para Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama PTKIN seluruh Indonesia akhirnya bisa membuat konsep perkemahan yang tidak hanya aman namun juga nyaman dan sesuai dengan kondisi Pandemi.
“Konsep luring dan daring ini cukup efektif. Kami berharap seluruh kegiatan nantinya berjalan lancar karena panitia sudah bekerja luar biasa menyiapkan kegiatan ini,” terangnya.
Ia menambahkan PWN PTK merupakan bukti kontribusi kampus di bawah Kemenag tetap bisa berkarya dalam situasi dan kondisi apapun. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan di antaranya, pentas seni dan budaya, penanaman 5000 pohon, pembuatan biopori, donasi buku dan kitab, vaksinasi massal dan implementasi moderasi beragama.
“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Agama RI, kegiatan PWN PTK tidak hanya sekadar formalitas. Namun memberikan dampak signifikan terhadap wawasan pengalaman mahasiswa dan masyarakat secara umum,” imbuhnya.
Pembina Pendamping IAIN Kediri, Setiawan, menuturkan kontingen IAIN Kediri siap menyukseskan gelaran PWN PTK. Pihaknya sejak Senin, (8/11) malam sudah tiba di kompleks Jakabaring Sport City dan disambut hangat panitia.
“Setelah menempuh perjalanan darat selama 31 jam, dari IAIN Kediri ke Jakabaring akhirnya kami sampai dengan selamat. Memang cukup lama, tapi tidak ada rasa lelah karena sudah tidak sabar untuk mengikuti kegiatan PWN PTK dan bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” tandas Setiawan.
Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Lukman Hakim
Editor : Ropingi el Ishaq