IAIN Kediri Newsroom —Proses transformasi IAIN Kediri menjadi universitas terus berjalan. Kali ini IAIN Kediri menerima kunjungan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI dalam rangka visitasi transformasi IAIN Kediri menuju UIN Syekh Washil Kediri pada Selasa (21/02/2023) siang.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, beserta jajaran pimpinan dan sivitas akademika IAIN Kediri menyambut hangat dan antusias kedatangan tim penilai dari Diktis Kemenag dan Staf Khusus (stafsus) Menteri Agama RI. Hadir dalam rombongan di antaranya Subkoordinator Bina Kelembagaan, Farhatin Ladia, didampingi oleh Arini Dina Yushofa serta Staf Khusus Menag RI, Abdul Rohman dan Moh Nuruzzaman.
Wahidul Anam dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAIN Kediri telah menyiapkan berbagai persyaratan alih status yang ditetapkan oleh instansi pusat.
“Kami mohon arahan dari tim penilai, lompatan-lompatan apa yang perlu kita lakukan sehingga ke depannya UIN Syekh Washil Kediri dapat betul-betul berkontribusi dalam pembangunan untuk umat Islam serta juga pengajaran dan pendidikan,” tutur Wahidul Anam.
Menjawab hal tersebut, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Thobib Al Asyhar, menyampaikan beberapa bait pantun sebagai bentuk dukungannya terhadap alih status IAIN Kediri menjadi UIN.
Agenda visitasi yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai IV IAIN Kediri ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tim alih status dan verifikasi lapangan dengan kunjungan langsung ke beberapa titik lokasi di IAIN Kediri. Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan BAP dari tim penilai kepada Rektor dan Ketua Senat IAIN Kediri.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq