IAIN Kediri Newsroom – IAIN Kediri bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Kediri tengah menggali potensi upaya pengembangan Kampung Keren (Kreatif dan Independen) Kota Kediri. Gagasan ini dipaparkan oleh Dr. Trimurti Ningtyas, M.KP., dosen IAIN Kediri, di Ruang Rapat BAPPEDA pada Senin (31/07/2023).
Trimurti Ningtyas menyampaikan bahwa rencananya, pengembangan Kampung Keren akan berbasis service customization. Hal ini bertujuan agar pariwisata di Kota Kediri semakin tumbuh dan berkembang.
Kampung Keren sendiri merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Kediri. Tersedianya berbagai macam ragam seni, kuliner, dan wisata alam di Kota Kediri, program ini diharapkan dapat memicu tumbuhnya kreativitas dan kemandirian masyarakat di Kota Kediri untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan dan peningkatan potensi ekonomi di kelurahannya.
Gagasan yang disampaikan oleh dosen yang kompeten dalam bidang policy ini sejatinya merupakan hasil pengajuan proposal penelitian pembangunan Kota Kediri yang lolos pendanaan tahun 2023. Ia bersama dengan keempat orang lainnya berhasil meraih nilai pendanaan sebesar 20 juta rupiah.
Trimurti Ningtyas menjelaskan bahwa pada rapat tersebut, Pemkot Kediri bersama IAIN Kediri akan membuat paket destinasi wisata. Gagasan ini telah melalui serangkaian riset yang dilakukan dengan memastikan bahwa program tersebut tepat sasaran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergitas pentahelix baik antara pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat sekitar yang mana semua pihak telah memiliki peran masing-masing. Diharapkan bahwa dengan dikembangkannya gagasan ini Kota Kediri semakin dikenal tak hanya dari sektor jasa melainkan juga dari sektor pariwisata.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq