The Blog

UINSW Newsroom – Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri, Taufik Alamin, menyampaikan perlunya peningkatan produk akademik dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Apel Senin (28/07/2025) pagi.

Taufik Alamin dalam amanatnya menyampaikan beberapa perkembangan kegiatan yang dilakukan oleh LPPM selama beberapa kurun waktu terakhir, di antaranya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dimulai sejak awal bulan Juli lalu.

“Beberapa waktu yang lalu kita melepas 2137 mahasiswa untuk melaksanakan KKN yang tersebar di 125 desa/kelurahan. Ini buka sekadar rutinitas tetapi juga diplomasi akademik di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai problem yang kian berkembang,” tutur Taufik.

Turun tangan sivitas akademika UIN Syekh Wasil Kediri dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, lanjut Taufik, mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah daerah selama tiga tahun terakhir. Terlebih, pada tahun 2025 ini KKN juga dilakukan di Kota Kediri dengan konsep tematik.

“Tahun ini kita mengusung tiga tema di Kota Kediri dengan tema moderasi beragama. Kita juga telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri selama beberapa tahun untuk mengukur indeks kerukunan umat beragama (IKUB). Kita sebagai bagian dunia akademik menberi alarm deteksi dini bahwa menjaga kerukunan sama pentingnya dengan menjaga kerawanan potensi keamanan tersebut,” ucap Taufik.

Selain itu, Taufik juga mendorong para sivitas akademika untuk memperbanyak produk akademik melalui publikasi jurnal maupun buku. Untuk dapat naik kelas, menurut Taufik, perlu adanya peningkatan jumlah publikasi oleh sivitas akademika UIN Syekh Wasil Kediri. Sebagai tindak lanjut hal tersebut, dalam waktu dekat, LPPM akan mendorong 11 jurnal UIN Syekh Wasil Kediri untuk melakukan reakreditasi.

Penulis: Zuhrufi Latifah | Editor: Ropingi el-Ishaq