IAIN Kediri Newsroom – LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) IAIN Kediri sosialisasikan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata –Dari Rumah), via aplikasi online Senin (13/07).
Wakil Rektor I IAN Kediri Ahmad Subakir mengatakan, inti KKN ialah produktivitas keilmuan serta mengaplikasikan teori yang telah didapatkan guna diaplikasikan secara langsung kepada masyarakat.
“Inti dari KKN, produksi keahlian. Materinya tidak boleh keluar dari tema yang telah ditentukan, (kepedulian) Covid-19, relasi agama dengan sains atau kesehatan, moderasi beragama, dan keagamaan islam,” ucap Ahmad Subakir memberikan arahan.
Menurut Ahmad Subakir, produksi keilmuan di KKN-DR dapat dilakukan mahasiswa melalui penulisan buku, karya tulis, opini, sesuai dengan program studi masing-masing. Selain itu, Ahmad Subakir berpesan mahasiswa harus memaksimalkan media sosial dalam KKN kali ini.
“Saya mengintruksikan LPPM untuk berkerjasama dengan TIPD (Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) untuk mempublis hasil KKN mahasiswa. Publis harus melalui media (milik) kampus,” kata Ahmad Subakir.
Ketua LPPM IAIN Muhamad Yasin, mengharapkan KKN-DR dapat menjadi sarana bagi para mahasiswa, untuk menghadapi dan memecahkan problem sosial kemasyarakatan. Apalagi saat ini masyarakat tengah menghadapi pandemi. Mahasiswa dapat secara langsung belajar dan berperan untuk mengembangkan potensi masyarakat.
“Akademisi PTKIN termasuk di dalamnya mahasiswa harus bisa menjadi role model dalam bermasyarakat,” ujar Muhamad Yasin.
Mahasiswa melaksanakan program KKN-DR secara individual di lokasi sekitar tempat tinggal masing-masing, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan membuat konten-konten kreatif. Setiap minggunya mahasiswa peserta KKN diwajibkan membuat laporan yang akan dikirimkan ke DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).
Selain Wakil Rektor I dan Ketua LPPM, Ahmad Munif, selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Kediri juga menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi. Informasi yang diperoleh, sampai saat ini sekitar 1.500 mahasiswa telah mendaftar KKN-DR. (red. as)