The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kediri berikan bekal pengelolaan publikasi ilmiah kepada para pengelola jurnal. Sebanyak 90 orang dari unsur dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang terlibat dalam pengelolaan jurnal ilmiah mengikuti penguatan pengelolaan jurnal di Aula Lt 2 TIPD IAIN Kediri pada Selasa siang (20/12/2022).

Ketua LPPM IAIN Kediri, Taufik Alamin, dalam sambutannya memberikan dorongan kepada para pengelola jurnal IAIN Kediri untuk bisa meningkatkan peringkat akreditasi jurnal. “Dari 30 jurnal yang ada di IAIN Kediri, masih ada 18 jurnal yang belum terakreditasi Sinta. Oleh karena itu, kami berharap bahwa Rumah Jurnal yang ada di IAIN Kediri dapat menjadi wahana untuk mendiskusikan dan mengelola jurnal, sehingga jurnal-jurnal yang kita kelola dapat meningkat peringkatnya di Sinta.”

Sementara, Wakil Rektor IAIN Kediri, Ahmad Subakir, yang didapuk memberikan sambutan mewakili Rektor IAIN Kediri menyampaikan bahwa inisiasi penguatan jurnal sudah dilakukan sedemikiran rupa. “pengelolaan jurnal arahnya, mau tak mau adalah akreditasi. Saya menyediakan aplikasi yang disebut dengan ‘syakal’. Itu dikelola oleh perpustakaan. Syakal itu, saya mengasosiasikan, tempat mem-publish gagasan, meskipun gagasan itu masih sangat sederhana. Syakal itu, bahasa sederhananya adalah majalah dinding era sekarang.”

Lebih lanjut, Wakil Rektor 1 IAIN Kediri ini berharap agar jurnal ilmiah menjadi wahana bagi dosen dalam menjalankan tugasnya. “Tugas dosen selain tranfer of knowledge,menyampaikan ilmu pengetahuan, juga melakukan penelitian, juga melakukan pengabdian. Hasil penelitian dan pengabdian yang terbaik itu kalua sudah di-publish,” tambahnya di hadapan peserta kegiatan yang bertajuk “literasi Jurnal dan Pendampingan Intensif OJS3” yang secara teknis dilaksanakan oleh Rumah Jurnal.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, sesi pertama membahas tentang strategi pengelolaan jurnal untuk menghadapi akreditasi jurnal. Sesi kedua focus pada teknis pengelolaan jurnal dalam aplikasi OJS3.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Mochammad Tanzil Multazam dari Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Dalam paparannya Tanzil menyampaikan tentang bagaimana mengelola jurnal dalam konteks kekinian, mulai dari standar akreditasi jurnal, proses pengelolaan, penentuan editor, reviewer, substansi jurnal, sampai tentang kepantasan jumlah artikel yang bisa di-publish.
Sementara, Eko Pramudya Laksana, yang juga dari RJI, menyampaikan tentang bagaimana teknis mengelola jurnal di OJS3. “Jadi ada empat proses, yang pertama submission, kemudian review, copy editing, dan yang terakhir adalah production.” Pada sesi ini para pengelola jurnal membuka dan link jurnal masing-masing untuk melakukan pencermatan dan uji coba alur publikasi. Selanjutnya, Pramudya memberikan penilaian dan trik-trik operasional system OJS3, terutama alur publikasi artikel. Apa saja yang harus dilakukan oleh author, editor, serta reviewer agar artikel yang diterbitkan memenuhi syarat ideal dan memenuhi standar akreditasi.

Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Gandi Aswaja
Editor : Ropingi el-Ishaq