The Blog

IAIN Newsroom – Bertempat di Gedung Sport Center IAIN Kediri, IAIN Kediri gelar wisuda gelombang I tahun 2022 pada Sabtu (26/03/2022) untuk Program Sarjana (S1) dan Magister (S2). Berlangsung secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat, pelaksanaan wisuda berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.

Pada prosesi wisuda kali ini, Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid, mengukuhkan sebanyak 359 wisudawan. Lulusan tersebut berasal dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah sebanyak 87 wisudawan, Fakultas Tarbiyah 117 wisudawan, Fakultas Syariah 43 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 71 wisudawan, dan Pascasarjana 41 wisudawan. Hingga saat ini, tercatat jumlah total lulusan IAIN Kediri sebanyak 9.264 alumni, dengan sarjana (S1) sebanyak 8.672 orang dan magister (S2) sebanyak 595 orang.

Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir menyampaikan bahwa di antara lulusan tersebut terdapat 120 wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian). Selain itu, Ahmad Subakir juga mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah dicapai oleh para wisudawan. Pada akhir sambutannya, Ahmad Subakir berpesan kepada seluruh wisudawan untuk bertasyakur atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah dan mendoakan semoga dapat menjadi orang sukses di masa depan.

“Wajib hukumnya bagi kalian untuk melakukan tasyakur atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT, dan harapan kami mudah-mudahan ilmu, pengalaman, serta apapun yang Anda peroleh dari IAIN Kediri bisa menjadi penopang dan pemicu keberhasilan Saudara-Saudara sekalian di hari-hari yang akan datang,” ujar Ahmad Subakir.

Sementara itu, Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid berpesan kepada wisudawan agar selalu memanjatkan doa untuk orang tua atas keberhasilan yang telah diperoleh oleh para wisudawan. “Keberhasilan seseorang selain ditentukan oleh capacity, juga ditentukan oleh keluarga. Bukanlah hal yang buruk apabila kita mengulang kembali doa-doa kita kepada orang tua kita agar kita dapat mengabdikan diri lebih baik lagi di masyarakat,” tutur Nur Chamid.

Turut hadir dalam prosesi wisuda, Direktur BPRS Artha Pamenang Pare, Muhammad Miftakhul Huda, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri, Tuwis Hariyani, yang merupakan alumni IAIN Kediri. Pada kesempatan yang membanggakan ini, Miftakhul Huda berpesan kepada para wisudawan untuk terus menghargai proses dalam mencapai kesuksesan. Mengingat sekarang banyak orang yang berorientasi hanya pada hasil tanpa mempedulikan sebuah proses. Akibatnya, banyak orang yang kecewa ketika hasil yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi dan mengambil jalan yang instan.

“Selamat kepada para mahasiswa yang hari ini telah diwisuda. Saya berpesan apapun yang akan terjadi di kehidupan selanjutnya, hari ini adalah awal apa yang akan kalian lakukan di dunia nyata. Kalau saya selalu berpegang pada prinsip penerapan ekonomi syariah, yaitu selau mengedepankan proses daripada hasil,” ungkap Miftakhul Huda.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Tuwis Hariyani juga mengucapkan selamat dan berpesan kepada para wisudawan bahwa sejatinya hidup adalah sebuah perjuangan. Seperti halnya Rektor IAIN Kediri, alumni program studi Ekonomi Syariah IAIN Kediri ini juga mengingatkan agar tidak lupa berdoa dan meminta restu kedua orang tua, karena menurutnya, keberhasilan yang diperoleh bisa jadi adalah doa orang tua yang diijabah oleh Allah, bukan serta merta hasil usaha kita sendiri.

“Adik-adik wisudawan punya kesempatan yang lebih besar. Jika memiliki cita-cita jangan di-pending, dan harus tetap diperjuangkan,” pesan Tuwis.

“Adik-adik jangan takut untuk keluar dari zona nyaman kalian. Di awal pasti butuh beradaptasi dan butuh kerja keras. Saya juga mengalami. Kita harus berani untuk meng-upgrade mimpi. Jika sudah mencapai tujuan, jangan cepat puas dan jangan lupa bahwa sejatinya kesuksesan yang kita raih bukan atas usaha kita semata, bisa jadi ada andil dari doa-doa orang tua kita,” imbaunya di akhir acara.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Gandi Aswaja
Editor: Ropingi el-Ishaq