The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Setelah beberapa waktu lalu mendapatkan dukungan alih status dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kediri, kali ini pimpinan IAIN Kediri bertemu dengan ketua DPRD Kota Kediri, Gus Sunoto Imam Mahmudi, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri pada Jumat (29/7/2022). Ditemui usai salat Jumat, Gus Sunoto mendukung penuh agar proses peralihan status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri dapat segera terlaksana.

Pada pertemuan tersebut Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir, menyampaikan bahwa selama ini program studi (prodi) yang ada di IAIN Kediri banyak berfokus pada rumpun ilmu agama dan sosial. Ke depannya, akan dibuka program studi baru dalam ranah ilmu umum agar dapat meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih luas.

“Ke depannya, insyaAllah, akan ada pembukaan prodi baru di bidang saintek (sains dan teknologi) agar dapat memberi warna tersendiri bagi Kota Kediri. Kami sangat siap dan terbuka dengan lebih dari 70 dosen sudah bergelar doktor lulusan dalam maupun luar negeri,” ujar Ahmad Subakir.

Hal tersebut direspon positif oleh ketua DPRD Kota Kediri, Gus Sunoto. Menurutnya rencana peralihan status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri merupakan hal yang bagus dan dapat meningkatkan minat calon mahasiswa baru (camaba) karena banyak pilihan jurusan dari berbagai rumpun ilmu.

“Mencetak sarjana yang berkualitas merupakan tujuan yang bagus, oleh karena itu saya sangat mendukung. Pada prinsipnya saya siap mendukung terutama yang berkaitan pendidikan,” tegas Gus Sunoto.

Kunjungan ke DPRD ini juga merupakan ajang silaturahim dalam memperkenalkan jajaran pimpinan IAIN Kediri yang baru dilantik pada awal bulan Juni lalu. Didampingi oleh Wakil Rektor II, Muhammad Muhaimin, agenda kunjungan diakhiri dengan penyerahan dokumen proposal transformasi kelembagaan IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Gandi Aswaja
Editor: Ropingi el-Ishaq