Pasca pelaksanaan orientasi Budaya Akademik Ma’had 13-14 Agustus 2019, pada 15 dan 16 Agustus 2019 santri baru Ma’had al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri juga mendapat suguhan menarik dari santri lama semester tiga, yakni diseminasi hasil magang santri. Di sela liburan semester magang santri telah usai dilaksanakan selama dua pekan dari 29 Juli hingga 9 Agustus 2019 lalu. Magang santri ini memang bagian dari ekstrakurikulum dalam bentuk life skill yang diharapkan dapat melengkapi intrakurikulum diniyah ma’had, dengan tetap memperhatikan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial.
Magang santri tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap, magang keterampilan tradisional yakni pelatihan menjahit dan membatik; dan magang digital yakni pelatihan desain grafis, fotografi-videografi, dan jurnalistik sosial. Tahun sebelumnya 2018, juga dilaksanakan magang menjahit, membatik, tataboga dan desain grafis. Magang menjahit dan membatik bekerja sama dengan home industry di sekitar Ngronggo, yakni Rumah Batik Maisaroh; dan sanggar mode Yun Tailor yang keduanya beralamat di Rejomulyo. Sedangkan pelaksanaan magang tataboga di perusahaan kue lapis Untung di Ngronggo dan magang desain grafis di profesional printing Rejomulyo. Magang tersebut diikuti santri program non tahfidz. Sedangkan santri program tahfidz melaksanakan magang berupa mengajar al-Quran di TPQ dan bahasa Arab/Inggris di SD maupun MI sekitar Ngronggo dan Rejomulyo.
Pada pekan pertama para santri yang magang membatik belajar bagaimana membatik tangan dan juga menggunakan cap. Hasil selama magang ditunjukkan dalam presentasi yang berupa kain taplak siap pakai dan kain baju yang siap dijahitkan. Sedangkan magang menjahit menghasilkan kain hiasan dinding kekinian dan tas trendy layak sandang yang dibuat dari kain perca. Ustadzah Intan Nuyulis Naeni selaku koordinator bidang potensi dan kecakapan santri tidak menyangka bahwa hasil magang santri baik menjahit maupun membatik sangat membanggakan bahkan layak untuk didisplay di market place dan optimis mampu bersaing secara kompetitif. Ke depan direncanakan akan dilakukan pengembangan dengan mempertimbangkan aspek kewirausahaannya. Sedangkan di pekan ke dua, mulai Senin 5 hingga 9 Agustus 2019 magang berupa pelatihan keterampilan multiliterasi yang terbagi atas tiga kelas, yakni jurnalistik sosial, desain grafis, dan fotografi-videografi. Kelas Jurnalistik sosial menghadirkan dosen Psikologi IAIN Kediri, kelas desain grafis dimentori langsung dari tebuireng.online, dan kelas fotografi-videografi bekerja sama dengan UKM Foster IAIN Kediri. Materi teoritik yang dikombinasikan dengan penugasan lapangan mampu menghasilkan liputan peristiwa sosial yang berbobot, flyer dan meme media publikasi yang eye catching maupun bidikan dan editing hasil pengambilan gambar yang sayang untuk dilewatkan. Keseluruhan keterampilan ini nantinya akan dikolaborasikan dalam output sajian media sosial pada akun yang telah dimiliki oleh Ma’had al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri, sebagai media dakwah dan pendidikan dalam substansi nilai-nilai religius ahlusunnah khas Ma’had al-Jami’ah. (shol)